Breaking News

Pabrik Kasur Terbakar

Setelah 21 Jam Ditangani, Kebakaran Pabrik Kasur di Arjawinangun Cirebon Akhirnya Padam

Kebakaran yang melanda pabrik kasur di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, akhirnya berhasil dipadamkan, Selasa (28/2/2023) sore.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
tribun jabar
Puing-puing sisa kebakaran yang berhasil dipadamkan di pabrik kasur Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Selasa (28/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kebakaran yang melanda pabrik kasur di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, akhirnya berhasil dipadamkan, Selasa (28/2/2023) sore.

Kobaran api yang muncul sejak Senin (27/2/2023) malam itu padam setelah ditangani selama kira-kira 21 jam oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon.

Satu titik api yang tersisa di bagian belakang pabrik itu sejak Selasa pagi akhirnya padam setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Arjawinangun.

Para petugas pun melanjutkan proses pendinginan setelah titik api terakhir di pabrik kasur PT AIYI Indonesia Internasional tersebut berhasil dipadamkan dan hujan deras mulai reda.

Baca juga: Cairan Ini Menjadi Penyebab Kebakaran Pabrik Kasur di Arjawinangun, Cirebon, Sulit Dipadamkan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, M Fery Afrudin, mengatakan, titik api terakhir di pabrik kasur tersebut cukup sulit dipadamkan.

Pasalnya, bagian belakang pabrik itu merupakan tempat penyimpanan cairan kimia yang menjadi bahan baku untuk membuat busa kasur.

"Alhamdulillah, sekarang sudah teratasi meski sempat menjadi kendala bagi petugas," ujar M Fery Afrudin saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (28/2/2023).

Ia mengatakan, kobaran api di bagian belakang pabrik tersebut yang telah mengecil juga sempat kembali membesar saat menyambar cairan kimia itu.

Selain itu, menurut dia, kebakaran yang berlangsung selama kira-kira 20 jam tersebut telah meluluhlantakkan hampir seluruh areal pabrik kasur PT AIYI Indonesia Internasional.

Saat ini pihaknya pun masih melakukan pendinginan di areal pabrik itu untuk memastikan tidak ada sekam yang dikhawatirkan memicu kemunculan titik api baru.

"Kami mengerahkan belasan unit dari semua pos jaga damkar se-Kabupaten Cirebon dan turut dibantu dari petugas damkar Kota Cirebon serta Kabupaten Majalengka," kata M Fery Afrudin.

Ia mengakui, hingga kini belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut karena masih fokus untuk penanganan dari mulai pemadaman dan kini pendinginan.

Selain itu, Fery memastikan tidak ada korban jiwa atau korban luka dari kalangan karyawan pabrik dalam peristiwa kebakaran kali ini. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved