Persib Bandung

Reaksi Keras Pelatih Kiper Persib Bandung Luizinho Passos karena Nada Sumbang atas Kekalahan Persib

Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, bereaksi keras terhadap nada sumbang yang dilontarkan sebagian pihak, setelah kekalahan Persib.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
tribun jabar
Ungkapan perasaan pelatih kiper Persib, Luizinho Passos dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luiziinhopassos_goalk, Selasa (28/2/2023). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, bereaksi keras terhadap nada sumbang yang dilontarkan sebagian pihak, setelah kekalahan Persib dari Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, kemarin.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Passos menjelaskan soal kesetiaan dan loyalitas sebagai bobotoh, yang mendukung tidak hanya di saat Persib menang, tapi juga di saat tidak berhasil meraih hasil positif dalam sebuah pertandingan.

"Kehidupan yang membuat saya kuat, terima kasih kepada setiap bobotoh yang benar-benar MENCINTAI kami, YANG MENGHARGAI KAMI, DI SAAT KALAH DAN ALAMI KESALAHAN, YANG KAMI BUTUHKAN ADALAH KATA NYAMAN, KATA CINTA!" tulisnya dalam akun @luiziinhopassos_goalk, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Jadwal Lengkap Sisa 8 Pertandingan Persib Bandung di Liga 1, Terdekat Hadapi Persija Tanpa Teja

Dia pun menyayangkan, ada oknum suporter yang selalu ingin menyakiti perasaan para pemain, di saat Persib mengalami kekalahan.

Padahal para pemain sudah bekerja keras dan berusaha untuk meraih hasil yang terbaik.

"BOBOTOH SESUNGGUHNYA SELALU MENDUKUNG KITA, JANGAN LUPA DENGAN KEMENANGAN KITA, JANGAN LUPA APA YANG KITA LAKUKAN ADALAH KEBAIKAN UNTUK PERSIB!"

"MALANGNYA ADA ORANG YANG DI SAAT KALAH, DI SAAT ADA KESALAHAN, MENUNTUN JARINYA UNTUK MENYAKITI PERASAAN KITA, SANGAT MUDAH LUPAKAN KEBAIKAN KITA. LUPA BAHWA KITA MANUSIA DAN KESALAHAN DALAM HIDUP MEMBUAT KITA KUAT," tulisnya.

Luizinho Passos pun mengingatkan bahwa setiap orang memiliki perasaan dan jiwa yang apabila disakiti akan merasakan hal yang sama.

Oleh karena itu, dari kesalahan seseorang dapat belajar dan mengambil pengalaman untuk terus berkembang dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

"KEKALAHAN DAN KESALAHAN YANG MEMBUATKU KUAT UNTUKKU MENGIKUTI JALANKU DAN MEMBUATKU TUMBUH SEBAGAI PROFESIONAL DAN SEBAGAI PRIBADI!"

"SAYA MEMILIKI PERASAAN, SAYA MEMILIKI JIWA, DAN SAYA MEMILIKI HORMAT KEPADA SEMUA ORANG," tulisnya.

"SAYA TIDAK MENILAI SIAPA PUN, SAYA TIDAK MENUNTUTKAN JARI KEPADA SIAPA PUN."

"TAPI DI SAAT SULIT KITA BUTUH DUKUNGAN!"

"HIDUP YANG SEMAKIN KUAT, TAPI SAYA AKAN TERUS BEKERJA LEBIH KUAT SETIAP HARI, KERJA DENGAN LEBIH CINTA SETIAP HARI. INILAH HIDUP YANG KUAT!"

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved