Kantor SAR Bandung Peringati HUT ke-51 Basarnas, Diminta Libatkan dan Edukasi Masyarakat

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anggota Kantor SAR Bandung, TNI, Polri, dan potensi SAR mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Selasa (28/2/2023).

Upacara berlangsung di halaman Kantor SAR Bandung di Jalan Raya Bandung-Garut, Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

"Bertepatan hari ini, Basarnas merayakan usianya yang ke-51 tahun. Basarnas mengambil tema Cepat Tanggap Selamatkan Jiwa," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril saat berpidato di depan peserta upacara.

Slogan tersebut merupakan representasi dari semangat Basarnas, tak terkecuali Kantor SAR Bandung dalam memberikan pelayanan SAR terbaik.

Baca juga: Dengan Perahu Karet Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga yang Meninggal Saat Banjir Melanda Ciasem Subang

"Sesuai dengan amanah Undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan," kata Jumaril.

Basarnas selama ini telah berkiprah dalam berbagai peristiwa. Mulai dari pencarian dan pertolongan untuk korban kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, transportasi darat, fase tanggap darurat bencana, dan peristiwa lainnya yang membahayakan jiwa manusia.

"Usia 51 tahun kini semakin memperkokoh fondasi Basarnas. Apalagi dengan beragam penghargaan yang diraih," kata Jumaril.

Basarnas meraih berbagai penghargaan sebagai lembaga dengan aspek pengelolaan pegawai, pengelolaan keuangan, dan akuntabilitas yang baik.

Penghargaan diraih dari Kemenpan-RB, Kemenkeu, BKN, KASN, dan instansi pemerintah lainnya. Termasuk yang paling baru, dua penghargaan dari ACT Consulting Internasional sebagai 3 besar lembaga dengan indeks Implementasi Harmonis dan 10 besar lembaga dengan indeks implementasi ber-AKHLAK tinggi.

"Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo juga berpesan bahwa Basarnas harus melibatkan dan mengedukasi masyarakat dalam pencarian dan pertolongan,"

"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diedukasi agar bisa menyelamatkan diri," kata Jumaril.