Banjir di Indramayu
Komplek Area Pemakaman Keramat Ki Kuwu Jaga Pura di Indramayu Banjir, Ribuan Makam Terendam
Makam-makam itu kini hanya terlihat bagian nisannya saja. Sementara bagian badan makam maupun jalan makam di areal pemakaman seluruhnya tertutup
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Hujan deras yang turun sejak malam hari tadi turut merendam areal komplek pemakaman keramat Ki Kuwu Jaga Pura di Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (27/2/2023).
Total ada sekitar 1.500 makam di sana terendam oleh banjir.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, makam-makam tersebut kini hanya terlihat bagian nisannya saja.
Sementara bagian badan makam maupun jalan makam di areal pemakaman seluruhnya tertutup banjir.
"Banjir sebenarnya sudah dua hari. Tapi masih becek-becek, semalam hujannya deras jadi kaya begini," ujar salah seorang warga, Nuryadi saat ditemui Tribuncirebon.com di dekat komplek pemakaman setempat.
Nuryadi menceritakan, meski ribuan makam lainnya terendam banjir. Namun, untuk makam Ki Kuwu Jaga Pura tidak sampai terendam.
Terlebih areal makam tersebut juga dibangun semacam pendopo sebagai bentuk penghormatan.
Banjir itu hanya sampai ke pelantaran pendopo makam.
"Alhamdulillah kalau makam Ki Kuwu Jaga Pura tidak sampai kerendem," ujar dia.
Ki Kuwu Jaga Pura sendiri diketahui merupakan sesepuh sekaligus kepala desa pertama di wilayah Desa Pekandangan.
Sosoknya pun diketahui merupakan penyebar agama Islam. Semasa hidupnya, Ki Kuwu Jaga Pura juga sangat dihormati masyarakat.
Oleh karenanya, makam Ki Kuwu Jaga Pura hingga saat ini tidak pernah sepi didatangi penziarah.
"Suka ada saja yang datang ke sini untuk ziarah mendoakan beliau," ucap dia.
| Derita Aceng Warga Indramayu, di Hari Ulang Tahun Malah 'Dihadiahi' Banjir, Sibuk Selamatkan Barang |
|
|---|
| Begini Kondisi Musala di Indramayu yang Terendam Banjir, Tempat Salat Tak Bisa Digunakan |
|
|---|
| Jalan di Areal Sport Center Indramayu Kerap Tergenang Banjir, Jadi Langganan Setiap Turun Hujan |
|
|---|
| Cerita Murid SD di Indramayu yang Kebanjiran, Belajar dengan Seragam Basah dan Tak Pakai Sepatu |
|
|---|
| Derita Murid SDN 2 & 3 Widasari di Indramayu, Tak Bisa Pakai Sepatu karena Sekolah Terendam Banjir |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.