Harta Rafael Alun 4 Kali Lipat Harta Bosnya, Dirjen Pajak Kemenkeu, Pengunduran Dirinya Mencurigakan

Sebelumnya, Rafael mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II. 

Editor: Ravianto
Tangkapan layar video
Ayah Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya. /Foto: Tangkapan layar video 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Rafael Alun Trisambodo menyatakan mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di saat harta kekayaannya jadi sorotan.

Menurut mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aulia Postiera, pernyataan mundur Rafael tersebut penuh kecurigaan.

Dia menduga ada pihak yang menginginkan Rafael Alun mundur dari Kemenkeu.

"Kalau tiba-tiba mundur seperti ini semakin mencurigakan. Diduga dia diminta mundur agar tidak merembet ke oknum lainnya," cuit Aulia dalam akun Twitter miliknya yang sudah mengizinkan Tribunnews.com untuk mengutip, Sabtu (25/2/2023).

Aulia lantas menceritakan pengalaman sewaktu menangani kasus mafia pajak di KPK.

Dia menyebut mafia pajak tidak mungkin bekerja sendirian. Mereka memiliki kelompok.

Rafael Alun Trisambodo
Rafael Alun Trisambodo (via Tribun Medan)

"Pengalaman saya menangani korupsi pegawai pajak, mereka korupsi berkelompok. Tidak mungkin sendiri," katanya.

"Apakah Rafael Trisambodo ini juga pegang buku hitam?" imbuh Aulia.

Gaya hidup mewah para pejabat dan keluarga di lingkungan Kemenkeu menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus penganiayaan terhadap David yang merupakan anak dari pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina.

Baca juga: Buntut Kelakuan Anaknya, Rafael Mundur dari Jabatan ASN Ditjen Pajak, Mario Dandy Di-DO dari Kampus

Pelaku bernama Mario Dandy Satrio yang merupakan anak dari pejabat eselon III yang menduduki posisi Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo

Atas kasus penganiayaan ini, Rafael sudah dicopot dari jabatannya tersebut. Rafael pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN Kemenkeu.

Selain itu, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan publik. Rafael memiliki harta kekayaan senilai total Rp56 miliar. 

Jumlah ini empat kali lipat dari harta kekayaan bos Rafael atau Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo Utomo yang hanya sebesar Rp14 miliar. 

KPK pun menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaan Rafael tersebut.

Mantan Penyidik KPK Minta Tolak Pengunduran Diri Rafael

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved