Viral Video Wanita di Kalsel Kesurupan Teriak-teriak di Pohon Berikut Fakta-faktanya, Warga Bersaksi

"Pada malam itu anak mereka duduk bersama kawannya di depan rumah , mendekati tengah malam orangtuanya mengecek ke depan, tetapi mereka sudah tidak ada lagi di depan rumah yang berlokasi di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak Tabalong," ungkap Sutargo dilansir BanjarmasinPost.co.id.

Lantaran khawatir, pihak keluarga kemudian melakukan pencarian.

Beberapa lama, orang yang dicari tak kunjung ditemukan.

Esoknya yakni pada Jumat (17/2/2023), orangtua perempuan itu mendapat kabar bahwa anaknya sudah berada di salah satu rumah warga, diselamatkan setelah kesurupan dan memanjat pohon sambil teriak.

Disampaikan Iptu Sutargo pula, video viral yang diunggah beberapa akun instagram tersebut diambil pada Kamis (16/2/2023) tengah malam.

Menurut keterangan, ada warga yang mendengar ada suara perempuan berteriak - teriak di dalam hutan tepatnya di Daerah Gunung Batu, Kadaman RT 10, Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.

Mendengar suara teriakan, warga mendatangi asal suara dan mendapati seorang perempuan menggunakan gamis warna kream dan berkerudung warna hitam sedang berada di atas pohon sambil teriak.

Kemudian warga membantu menurunkan perempuan tersebut dan selanjutnya dibawa oleh relawan UPBS Bara ke rumah Habib Baghir di Komplek Permata Kelurahan Pembataan kecamatan Murung Pudak untuk diobati karena diduga perempuan tersebut kesurupan.

Saat ini, perempuan itu sudah bersama pihak keluarga.

"Saat ini perempuan tersebut sudah dijemput oleh pihak keluarganya dalam keadaan sehat," jelasnya.

Dijelaskan pula bahwa sang anak sudah beberapa kali kesurupan dan pernah tidak pulang ke rumah.

Baca juga: Peserta Perkemahan HUT Pramuka di Sukabumi Alami Kesurupan Massal, Terjadi Sebelum Acara Api Unggun

3. Kesaksian Relawan

Relawan Bara Fire dari Kabupaten Tabalong bernama Budi membenarkan bila perempuan yang ada dalam video dengan mengenakan pakaian putih tersebut memang dalam keadaan kesurupan.

Budi menyebut perempuan itu juga sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Budi juga membantah informasi yang menerangkan bahwa perempuan tersebut adalah santriwati.