Jawab Keluhan Warganet, Bupati Indramayu Paparkan Capaian Perbaikan Jalan Rusak, akan Jadi Prioritas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, perbaikan jalan yang mengalami kerusakan akan menjadi prioritas pembangunan.

Hal ini untuk menjawab permintaan dan keluhan dari masyarakat yang banyak beredar di media sosial.

"Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama dalam program kerja Pemerintah Kabupaten Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (23/2/2023).

"Memang pembangunan jalan masih belum sempurna, masih banyak jalan yang rusak dan saya pun banyak mendapat laporan serta keluhan dari masyarakat."

Nina Agustina menyampaikan, jalan-jalan yang rusak itu sampai hari ini perlahan sudah mulai diperbaiki.

Progresnya pun, kata dia, sangat menggembirakan.

Ia menjelaskan, panjang jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten ada sepanjang 825,836 kilometer.

Perinciannya, sepanjang 524,574 kilometer kondisinya bagus, sepanjang 172,393 kilometer kondisinya sedang.

Sisanya akan menjadi priotitas pemerintah untuk dilakukan perbaikan.

Nina Agustina pun sudah memerintahkan kepada jajarannya secara langsung untuk mendata dan mengusulkan perbaikan jalan.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa untuk menyelesaikan seluruh pembangunan jalan di Kabupaten Indramayu memang tidak bisa dilakukan sekaligus dalam satu tahun. Hal ini berkaitan dengan anggaran yang tersedia," ujar dia.

Meski demikian, Nina Agustina menegaskan, pihaknya bertekad akan terus mengutamakan percepatan pembangunan jalan.

Di samping itu, ia juga menyampaikan kabar gembira soal capaian betonisasi jalan di Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, jumlah jalan kabupaten yang sudah dilakukan betonisasi sepanjang 2,466 kilometer dan jalan desa sepanjang 89,267 kilometer.

Dengan kata lain, total jalan beton yang sudah dibangun di Indramayu sudah sepanjang 91,733 kilometer.

"Ini karena berkaitan erat dengan kelancaran mobilitas orang dan barang serta perekonomian masyarakat,” ujar dia. (*)