Bacaan Doa dan Amalan yang Dapat Dikerjakan di Malam Nisfu Syaban 1444 H,Lengkap dengan keutamaannya

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan malam Nisfu Syaban pada Rabu, 8 Maret 2023.

Freepik
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan malam Nisfu Syaban pada Rabu, 8 Maret 2023. 

وَكَانَ عَمْرٌو بْنِ قَيْسٍ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ شَعْبَانَ أَغْلَقَ حَانَوَتَهُ وَتَفْرُغُ لِقِرَاءَةِ القُرْآنِ

‘Amr bin Qois ketika memasuki bulan Sya’ban, beliau menutup tokonya dan lebih menyibukkan diri dengan Al Qur’an. Abu Bakr Al Balkhi berkata,

شَهْرُ رَجَبٍ شَهْرُ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ

“Bulan Rajab saatnya menanam. Bulan Sya’ban saatnya menyiram tanaman dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil.” (Lihat Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab no. 92748)

5. Menjauhi Perbuatan Syirik

Allah SWT tidak akan mengampuni orang-orang yang melakukan perbuatan syirik atau menyekutukan Allah SWT dengan lainnya.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ.

“Sesungguhnya Allah muncul di malam pertengahan bulan Syaban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin.”

Selain itu, Allah SAW juga membenci bentuk permusuhan.

Rasulullah SAW juga secara khusus tentang orang yang memiliki permusuhan dengan saudara seagamanya:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.

“Pintu-pintu surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis dan akan diampuni seluruh hamba kecuali orang yang berbuat syirik kepada Allah, dikecualikan lagi orang yang memiliki permusuhan antara dia dengan saudaranya. Kemudian dikatakan, ‘Tangguhkanlah kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkanlah kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkanlah kedua orang ini sampai keduanya berdamai’”

6. Nisfu Syaban

Pada bulan Syaban inilah terdapat keutamaan di malam Nisfu Syaban.

Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW,

Dari Abu Tsa’labah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ اطَّلَعَ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فَيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ

“Apabila sampai malam Nishfu Sya’ban, maka Allah melihat kepada para hamba-Nya di lalu mengampuni orang-orang yang beriman.” (Hadis Hasan: HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (V/359, no. 3551) dan Ibnu Abi ‘Ashim (no. 523),dari Abu Tsa’labah al-Khusyani Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 771))

Dalam riwayat lain dari Abu Musa disebutkan pula Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ فِـيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِـجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Sesungguhnya Allah Ta’ala melihat (kepada makhluk-Nya)di malam Nishfu Sya’ban, dan memberi ampunan bagi orang-orang yang beriman kecuali orang yang musyrik dan orang yang mendengki.
(Hadis Hasan: HR. Ibnu Majah (no. 1390), dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 1819))

Baca juga: 6 Amalan Bidah yang Tak Dianjurkan Dikerjakan di Bulan Syaban, Rasulullah SAW Beri Peringatan Keras


7. Memperbanyak Amalan

Meski amalan dinaikkan, bukan berarti pada bulan Syaban ini umat muslim lalai melaksanakan kewajiban dan hak lainnya dalam beribadah.

Umat muslim tetap dianjurkan melaksanakan amalan sholeh, ketaatan dan amalan kebaikan, di antaranya:

- Melaksanakan salat lima waktu dan rawatibnya.
- Salat Tahajud dan Witir. salat Dhuha.
- Baca Al Quran, khatamkan dan fahami isinya.
- Memperbanyak zikir kepada Allah, baca zikir pagi dan petang, hafalkan dan fahami artinya!
- Memperbanyak sedekah, baik berupa uang maupun makanan.
- Membantu dan menolong orang-orang susah, orang-orang yang sakit, orang-orang yang mengalami kesulitan, mendamaikan orang yang bersengketa. Dan amal-amal saleh lainnya.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Keutamaan malam Nisfu Syaban ini salah satunya adalah waktu pencatatan amal kebaikan.

Hal itu mengacu pada hadits Rasulullah SAW, yaitu:

قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ ‏.‏ قَالَ ‏ "‏ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ ‏"

Artinya: Usamah bin Zaid berkata. "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." Rasulullah SAW berkata, "Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa." (HR Imam An-Nasa'i).

Selain itu, Rasulullah SAW juga menyebut bahwa Nisfu Syaban adalah waktu pengampunan dari Allah SWT.

Hal tersebut mengacu pada hadits:

إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

Artinya: "Allah melihat kepada semua hambanya di malam Nisfu Sya'ban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan," (HR Baihaqi dan An Nasa'i).

Kemudian, ada pula riwayat yang menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan Lailah Al Ijabah.

Lailah Al Ijabah sendiri berarti malam dikabulkannya doa-doa.

"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri," (HR Al Baihaqi).


Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved