Ramadhan 2023

6 Amalan Bidah yang Tak Dianjurkan Dikerjakan di Bulan Syaban, Rasulullah SAW Beri Peringatan Keras

Berikut beberapa amalan bidah yang tak dianjurkan di bulan Syaban, termasuk ziarah kubur dan salat di malam Nisfu Syaban, Rasulullah beri peringatan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Canva
Ilustrasi - 6 Amalan Bidah yang Tak Dianjurkan Dikerjakan di Bulan Syaban, Rasulullah SAW Beri Peringatan Keras 

Namun, ternyata tradisi tahlilan tersebut juga dilakukan di bulan Syaban secara khusus disebut Ruwahan.

Ruwah (sebutan bulan Syaban bagi orang Jawa) berasal dari kata arwah sehingga bulan Sya’ban identik dengan kematian.

Karena hal itu, di sebagian daerah tradisi yasinan atau tahlilan di bulan Syaban dilakukan.

Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat tidak pernah mencontohkannya.

4. Menghidupkan malam Nisfu Syaban

Terkait amalan malam Nisfu Syaban pun sebenarnya tidak ada satu dalil yang sahih dari Nabi dan sahabat untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban.

Seperti salah satu hadits dhoif atau lemah yang membicarakan keutamaan malam Nishfu Sya’ban, yaitu hadits Abu Musa Al Asy’ari, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِى لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Sesungguhnya Allah akan menampakkan (turun) di malam Nishfu Sya’ban kemudian mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan dengan saudaranya.” (HR. Ibnu Majah no. 1390). Penulis Tuhfatul Ahwadzi berkata, “Hadits ini munqothi’ (terputus sanadnya).” Berarti hadits tersebut dho’if/ lemah.

Sedangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِى وَلاَ تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الأَيَّامِ

“Janganlah mengkhususkan malam Jum’at dari malam lainnya untuk shalat. Dan janganlah mengkhususkan hari Jum’at dari hari lainnya untuk berpuasa.” (HR. Muslim no. 1144). Hadist ini menunjukkan bahwa Rasul melarang kita mengkhususkan suatu malam atau hari untuk sholat karena semua hari sebenarnya sama.

5. Meyakini malam Nisfu Syaban sebagai malam Lailatul Qadar

Ada sebagian muslim meyakini malam Nisfu Syaban sama halnya dengan malam Lailatul Qadar.

Hal tersebut tak berlandas dan dinilai merupakan kesesatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved