Viral di Media Sosial

Debt Collector yang Viral Bentak Polisi saat Ambil Mobil Selebgram Clara Shinta Bikin Polda Murka

Pelaku debt collector yang viral bentak polisi saat ambil mobil selebgram Clara Shinta membuat murka Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @clarashintareal
Pelaku debt collector yang viral bentak polisi saat ambil mobil selebgram Clara Shinta membuat murka Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran. 

TRIBUNJABAR.ID - Pelaku debt collector yang viral bentak polisi saat ambil mobil selebgram Clara Shinta membuat murka Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus Clara Shinta yang mobilnya diambil debt collector viral di media sosial.

Pasalnya, debt collector yang mengambil mobil selebgram tersebut bersifat arogan bahkan kepada pihak kepolisian.

Dalam video viral yang dibagikan oleh Clara Shinta di TikTok, debt collector tersebut enggan diarahkan oleh polisi ke Polsek setempat.

"Datang saja ke kantor kami, ngapain ke Polsek," bentak debt collector berbaju biru belang-belang di video tersebut.

Ternyata viralnya video tersebut sudah sampai pada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Bahkan pihak Polda Metro Jaya menanggapinya secara langsung dengan mengunggahnya di TikTok resmi mereka.

Baca juga: Viral, Kisah Cinta Bule Belgia Nikahi Ustazah di Lombok, Ingat Pesan Nenek tentang Orang Indonesia

"Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini," ujar Fadil Imran dikutip dari TikTok @kapoldametrojaya pada Rabu (22/2/2023).

"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu lihat anggota dimaki-maki," sambungnya.

Fadil Imran mengatakan bahwa keberadaan debt collector itu menjadi sesuatu yang meresahkan.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," kata Fadil Imran.

"Sedih hati saya itu bolak-balik yang debt collector macam itu, jangan biarkan dia itu lawan, tangkap, jangan pakai lama," ujarnya.

Ia pun berpesan kepada anggotanya untuk menanggapi secara cepat jika ada kasus-kasus debt collector serupa.

"Ini Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu," ujar Fadil Imran.

"Cepat respon, cepat tangkap preman-preman seperti itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Fadil Imran menegaskan bahwa debt collector tidak boleh lagi menggunakan kekerasan jika menagih kepada pelanggan.

"Debt collector juga kalau ada yang ngomongnya kasar, termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing order itu," tutur Fadil Imran.

Kronologi selebgram cantik Clara Shinta mobilnya ditarik debt collector, mantan suami jadi penyebab 
Kronologi selebgram cantik Clara Shinta mobilnya ditarik debt collector, mantan suami jadi penyebab  (Instagram/clarashintareal)

"Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan. Meneror orang, enggak boleh, saya perintahkan kamu itu," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Menurut Clara Shinta, mobil mewahnya diambil debt collector disebabkan oleh mantan suaminya yang memegang Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau surat-surat mobil tersebut.

Clara Shinta merasa kaget dan tak terima atas perlakuan debt collector yang menarik paksa mobilnya.

Baca juga: Video Aksi Evakuasi Kapolda Jambi Viral, Bikin Haru, Begini Kesaksian Kopda Ahmad Nofrizal

Hingga akhirnya kini selebgram cantik tersebut membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Senin, (20/2/2023) kemarin.

Clara Shinta mengaku bahwa saat itu dirinya sempat menitipkan BPKB mobilnya ke mantan suaminya.

Hal tersebut sengaja dilakukan Clara Shinta lantaran saat itu ia masih menjalin rumah tangga dengan suaminya di tahun 2021 silam.

"Saya beli mobil cash pada waktu itu saya masih memiliki suami. Dan, setiap hasil kerja saya atau apapun itu pasti saya titipkan ke dia (suami). Jadi, seperti saya baru beli mobil, BPKB dan apa saya titip ke dia untuk disimpankan," kata Clara Shinta.

Namun, amanat Clara disalahgunakan mantan suaminya tersebut di mana BPKB dua mobil yang dititipkannya malah digadaikan.

"Ini yang digadaikan itu sebenarnya bukan mobil ini saja. Ada dua mobil. Jadi, itu mobilnya Alphard sama Porsche itu belum ada di berita. Tapi, menang ada dua mobil yang digadaikan," imbuhnya.

Bahkan saat itu kedua mobil mewah bermerek alphard miliknya itu digadaikan oleh mantan suaminya tanpa sepengetahuan Clara.

"Aku beli cash mobil aku dan setiap hasil dari kerja ku, aku titipkan sama mantan aku. Dan ternyata BPKB nya diambil dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," sambungnya.

"Kalau yang Alphard itu sejak tahun 2021 tercatatnya. Jadi, benar-benar saya baru beli langsung digadaikan sama dia," tutur Clara.

"Kalau yang kedua, saya belum tahu. Karena dia menggadaikannya perorangan. Jadi, tidak tahu tanggal jelasnya namun saya sudah berhubungan dengan orang tersebut,” jelas Clara.

Hingga akhirnya Clara merasa kaget dengan kehadiran debt collector yang membawa paksa mobilnya.

"Tiba-tiba ada pihak leasing mau tarik mobil aku," tulis Clara Shinta.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved