Sonia Sugian Bangun Sonia Regency, Kompleks Perumahan dengan Material Kokoh Ramah Lingkungan

Sonia Sugian membangun Sonia Regency yakni sebuah kompleks perumahan dengan material kokoh ramah lingkungan

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Daniel Andreand Damanik
Ketua DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesian (KPPI) Kabupaten Sumedang Sonia Sugian 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kesadaran untuk hidup selaras dengan alam kembali menguat. Di antaranya tampak pada apa yang dibangun Sonia Sugian, perempuan serba bisa asal Kabupaten Sumedang

Sonia membangun tiga kompleks perumahan dengan material yang ramah lingkungan. Material itu, terutama batako, dibuat dari daur ulang limbah industri. 

"Saya punya tempat pengolahan limbah. Untuk meminimalisir limbah, ya dilakukan recycle jadi batako, paving block, dan semua yang berguna untuk bahan bangunan rumah," kata Sonia Sugian dalam wawancara khusus TribunJabar.id, Senin (20/2/2023). 

Ketika produksi batako semakin banyak, agak sulit produk itu diserap oleh pasar dalam waktu yang cepat dan dalam kuantitas yang besar.

Toko-toko bahan bangunan pun menerima produk itu tapi tak banyak. 

Akhirnya Sonia dibantu oleh suaminya Asep Sugian, merumuskan cara agar produk batako terserap.

Keduanya memutuskan untuk membuat kompleks perumahan yang materialnya batako olahan mereka sendiri. 

"Produksi terus tapi pemasaran kurang, hanya sebatas ke toko-toko material dan sebagainya. Jadilah perumahan,"

"Saya punya dua perumahan satu di Desa Mangunarga, Cimanggung, satu di Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, sebentar lagi ada yang ketiga di Desa Margajaya, Tanjungsari. Ketiganya diberi nama Sonia Regency 1, 2, 3," katanya. 

Perumahan-perumahan itu adalah subsidi. Dengan demikian, luas tanahnya 60 meter persegi dan harganya Rp150 jutaan.  

"Kami bukan sebatas mencari untung, tetapi ingin membantu masyarakat mendapatkan rumah.

Di Sonia Regency 1 kami bahkan tetapkan rumah tanpa DP (uang muka)," kata Sonia. 

Sonia mengatakan, dalam pengembangan perumahannya, dia mengadakan rumah dengan spesifikasi tanpa atap berupa genting.

Namun berupa cor. Sehingga, ketika suatu saat konsumen ingin membuat rumah bertingkat, konstruksi bangunannya sudah siap. 

Selain itu, kompleks perumahan juga telah dilengkapi dengan fasilitas umum seperti fasilitas bermain, masjid, musala, tempat pembuangan sampah, hingga fasilitas pemakaman, sebagaimana yang telah menjadi ketentuan Kementerian PUPR. 

"Dengan upaya kami di bidang properti ini, kami, PT Nicpati Karunia Dinamika bahkan telah mendapatkan penghargaan dari Majalah Penghargaan Indonesia pada 2022," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved