Kebun Raya Cibodas Bukan Cuma Destinasi Wisata Unggulan Jabar, Juga Kawasan Konservasi Ilmiah

Kebun Raya Cibodas di kawasan Puncak, Jawa Barat, tak cuma destinasi wisata unggulan.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Istimewa
Suasana asri satu sudut Kebun Raya Cibodas di kawasan Pucak. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kebun Raya Cibodas di kawasan Puncak, Jawa Barat, tak cuma destinasi wisata unggulan.

Lebih dari itu, Kebun Raya Cibodas mempunyai posisi penting lebih dari sekadar destinasi wisata.

Namun juga memiliki fungsi lainnya yang berperan signifikan pada aspek sosial dan lingkungan, yaitu fungsi konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan.

Sebagai fungsi wisata, Kebun Raya Cibodas memiliki banyak spot menarik dan sangat nyaman untuk pengunjung menikmati hawa sejuk saat liburan di area yang dijuluki sebagai surga dunia oleh Frits Walmont Went yang dipublikasikan pada buku science & scientist in Netherland Indies (1945).

Testimoni Frist Walmont Went sangat menarik karena dinyatakan oleh seorang peneliti zaman kolonial.

Sejatinya Kebun Raya Cibodas adalah pusat penelitian & konservasi ex-situ, di mana banyak tanaman eksotik di dalam Kebun Raya Cibodas.

Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, disarankan jangan hanya menikmati indahnya alam dan sejuknya cuaca.

Sebab banyak sekali papan informasi dan edukasi tumbuhan di mana semua informasi ini sudah melalui proses penelitian ilmiah dan sudah dibagi per area taman tematik yang menyesuaikan dengan keindahan alam Cibodas.

Seperti Taman Sakura yang merupakan kumpulan dari pohon sakura asli Jepang dipadu dengan aliran sungai yang merupakan favorit pengunjung untuk berfoto. 

Terdapat juga Taman Obat yang merupakan kumpulan koleksi tanaman yang khasiat obatnya sedang dalam penelitian, dan Rumah Kaca Konservatori, yaitu merupakan koleksi kaktus, sukulen, dan berbagai tanaman hutan kebun raya dengan aklimatisasi suhu yang berbeda, cenderung panas.

Karena Kebun Raya Cibodas merupakan tempat eduwisata dan penelitian, pengunjung yang beruntung dapat berjumpa dengan peneliti BRIN yang sedang aktif melakukan penelitian tumbuhan di kawasan Kebun Raya Cibodas

“Selain sebagai tempat wisata yang indah dan sejuk, Kebun Raya Cibodas merupakan kawasan konservasi ilmiah (KKI) milik BRIN. Berbagai penelitian sedang aktif berjalan hingga saat ini. Semua informasi edukasi tanaman yang ada di Kebun Raya Cibodas merupakan informasi ilmiah sehingga Kebun Raya Cibodas turut serta dalam kontribusi edukasi sembari meningkatkan kecintaan lingkungan kepada masyarakat,” tutur General Manager Kebun Raya Cibodas, Marga Anggrianto.

Selain taman tematik yang kaya informasi edukasi ilmiah, bagi yang hobi tracking, terdapat air terjun Ciismun yang hanya bisa diakses melalui jalan kaki sejauh 1 kilometer.

Pengunjung akan melewati lembah hutan terlebih dahulu sehingga akhirnya tiba di air terjun.

Air terjun itu juga tempat favorit pengunjung untuk mengabadikan momennya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved