Pengunjung Jatigede Sumedang Makin Ramai Sejak Ada Masjid Al-Kamil, Sajian Ikan Bakar Laris

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pengunjung kawasan wisata Jatigede, di Kabupaten Sumedang, semakin ramai.

Apalagi setelah berdirinya Masjid Al-Kamil yang kini resmi dibuka untuk umum.

Masjid itu memang belum seratus persen selesai. Masih ada penataan halaman dan pembangunan Menara Kujang Sapasang yang masih dalam pengerjaan.

Dari hari ke hari pengunjung semakin ramai berdatangan meski yang mendominasi baru wisatawan dari dalam Jawa Barat, seperti Bandung, Garut, dan Subang.

Baca juga: Melihat Masjid Al-Kamil Jatigede Sumedang dari Ketinggian, Teratai Putih Raksasa di Tepi Waduk

Di antara yang kecipratan untung adalah pengusaha rumah makan yang menyajikan ikan bakar.

Ikan-ikan segar yang dipelihara di tambak-tambak ikan di Waduk Jatigede dibersihkan dadakan, lalu dibakar hingga akhirnya disajikan.

Menu ikan bakar ini menjadi andalan, seperti yang diandalkan Warung Nasi Puncak Permata, warung yang berada di Kampung Samiah, Desa Jemah.

Di dataran tinggi itu, pengunjung warung bisa menikmati sajian ikan bakar lengkap dengan nasi liwet, sambil menikmati pemandangan yang indah.

Baca juga: Selalu Ramai Pengunjung, Jatinangor National Park Tempat Wisata Baru di Sumedang yang Hits Kekinian

Di kejauhan pandang, terlihat Masjid Al-Kamil yang serupa dengan bunga teratai putih raksasa itu berdiri.

"Setiap hari ramai pengunjung. Kalau akhir pekan lebih ramai," kata Siti Darsiti (40), pemilik Warung Nasi Puncak Permata, Jumat (17/2/2023).

Siti mengatakan warung miliknya itu telah delapan tahun berdiri, jauh sebelum adanya Masjid Al-Kamil.

Adanya masjid menjadi berkah tersendiri. Selain pengunjung yang bertambah, pengusaha warung nasi juga bertambah.

"Dulu cuman saya yang buka warung nasi, kini lebih dari 6 warung," katanya.

Siti menjual paket nasi liwet dengan lauk berupa ikan bakar.