Persib Bandung
Persib Bandung Apresiasi Bobotoh Saat Nonton di Stadion Pakansari, Meski Maung Kalah dari PSM
Kekalahan Persib Bandung dengan skor 1-2 dari PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin, menyisakan rasa kecewa.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kekalahan Persib Bandung dengan skor 1-2 dari PSM Makassar, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin, menyisakan rasa kecewa dari seluruh tim Maung Bandung dan juga bobotoh.
Sebab, hasil pertandingan itu membuat tren positif Persib Bandung dalam 15 pertandingan terakhirnya, harus terhenti di pekan ke-24 BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Di sisi lain, di tengah kekecewaan yang dirasakan, apresiasi pun diberikan Persib Bandung bagi para bobotoh yang telah mendukung langsung perjuangan tim Pangeran Biru, baik sebelum, selama, dan setelah pertandingan dengan tertib, sehingga mampu mewujudkan pertandingan yang aman dan nyaman.
Baca juga: Bos Persib Bandung Desak PT LIB Gunakan VAR di Liga 1, Wasit Banyak Salah Soal Offside dan Onside
Bahkan, para bobotoh mampu berlapang dada dalam menyikapi kekalahan tim dengan dewasa.
Berdasarkan data rekapitulasi perangkat pertandingan, jumlah bobotoh yang hadir dalam pertandingan kemarin, mencapai 10.546 penonton.
"Kekalahan dari PSM Makassar adalah hasil yang tentunya tidak kami harapkan. Namun kami mengapresiasi penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan, dengan tertib. Sehingga situasi tetap aman dan nyaman," ujar Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, Rabu (15/2/2023).
Di sisi lain, meski dapat menerima kekalahan dengan lapang dada, namun Persib tetap meminta PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk segera meningkatkan kualitas wasit dan asisten Wasit.
"Sampai saat ini kita semua masih melihat banyaknya kesalahan keputusan wasit, terutama soal offside dan onside," ucapnya.
Untuk meminimalisasi berbagai kesalahan keputusan wasit tersebut, Persib juga mendukung penuh penerapan teknologi "Video Assistant Referee (VAR)" di kompetisi Liga 1 untuk segera dilakukan di kompetisi sepakbola tanah air.
"Tentunya untuk meminimalisir berbagai kesalahan dalam keputusan wasit, kami dukung agar penerapan teknologi VAR di Liga 1 untuk segera diwujudkan," katanya (Cipta Permana).
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Ancaman Rotasi dan Peminjaman Mengintai Usai Thom Haye Merapat, Persib Kini Kelebihan Gelandang |
![]() |
---|
Market Value Rp 121,41 Miliar: Persib Jadi Klub Termahal di Super League Usai Gaet 2 Bintang |
![]() |
---|
Persib Kini Jadi Klub Termahal Jauh Lampaui Persija, Berapa Nilai Pasar Pangeran Biru Sekarang? |
![]() |
---|
Daftar Pemain Termahal Persib Bandung di Super League 2025/2026, Thom Haye Geser Marc Klok |
![]() |
---|
Persib Klub dengan Market Value Tertinggi di Indonesia setelah Thom Haye dan Federico Barba Gabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.