SOSOK Ramadhan Sananta, Striker Muda PSM Makassar yang Tiga Kali Bobol Gawang Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Ramadhan Sananta menjadi predator menakutkan bagi Persib Bandung di Liga 1 2022-2023.

Tiga gol dilesakkan penyerang 20 tahun itu dalam dua perjumpaan yang berujung dua kekalahan Persib.

Terbaru, dia membuat gol penyama kedudukan pada pekan ke-24 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023).

PSM akhirnya menang 2-1 setelah gawang Teja Paku Alam kebobolan lagi melalui aksi Yance Sayuri.

Sebelumnya, di pertemuan pertama saat PSM menang 5-1 di kandang atas Persib, Sananta membukukan dua gol.

Sosok Sananta

Ramadhan Sananta merupakan pemain kelahiran 27 November 2022. Artinya, dia masih berusia 20 tahun.

Dia merupakan pemain kelahiran Lingga, Kepulauan Riau, yang pernah menimba ilmu di PPLP Kepulauan Riau. Sebelumnnya, pada 2019, dia belajar bermain sepak bola di Asian Schools Football.

Pemain bernama panjang Muhammad Ramadhan Sananta yang bertinggi 182 sentimeter itu menjalani karier seniornya dengan bergabung di PS Harjuna Putra pada 2021. Harjuna Putra merupakan tim Liga 3 kala itu.

Kemudian dia membela Persikabo 1973 pada Liga 1 2021-2023. Dia menjalani debut ketika Persikabo melawan Bali United di Stadion Ngurah Rai, Bali, 3 Februari 2022.

Baca juga: Detik-detik Gawang Persib Bandung Kebobolan Dua Kali, Akhirnya Kalah Lagi Setelah 15 Laga Unbeaten

Bersama tim asal Bogor itu, Sananta bermain dalam empat laga dengan menit bermain 225. Tak ada gol yang dia ciptakan.

Kemudian, dia menjadi bagian PSM Makassar.

Hingga pekan ke-24, dia bermain untuk tim Juku Eja dalam 14 laga yang sembilan di antaranya menjadi pilihan sejak menit pertama oleh pelatih Bernardo Tavares.

Kini, total golnya di angka delapan sehingga berstatus top skorer tim. Dua unggul satu gol atas Everton Nascimento dan Kenzo Nambu.

Menjalani laga peryama bersama PSM saat melawan RANS Nusantara pada 15 Agustus 2022, Sananta mencetak gol pertamanya di Liga 1 saat mengalahkan Persib di putaran pertama. Bahkan, dua gol dua cetak kala itu.

Baca juga: Persib Bandung Ternyata Tak Lupa Cara Kalah, Menyerah 1-2 di Hadapan Bobotoh yang Ingin ke Puncak

Dipanggil timnas

Imbas penampilan apik bersama PSM, Sananta pun berstatus penyerang tim nasional senior Indonesia. Dia menjadi bagian pasukan Shin Tae-yong saat bertarung di Piala AFF 2022.

Dia membuat debut bersama timnas dalam FIFA MatchDay melawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, pada 24 September 2022.

Di timnas, dia baru mencetak satu gol saat Indonesia menang 7-0 atas Brunei Darussalam di Piala AFF 2022.

Baca juga: CIRO Alves Menangis, Rekor Unbeaten Persib Bandung Terhenti, PSM Makassar Naik ke Puncak Klasemen

Detik-detik gol PSM

Berbeda dengan saat melawan Bali United di pekan ke-23, Persib yang unggul dulu justru gagal mempertahankan skor, ketika melawan PSM Makassar. Sebaliknya, lawan membukukan dua gol untuk memberi kekalahan pertama setelah melewati 15 laga beruntun dengan hasil 12 kali menang dan tiga kali imbang.

PSM menyamakan kedudukan di menit 54 melalui penyerang berusia 20 tahun, Ramadhan Sananta. Sananta menyelesaikan umpan Yakob Sayuri.

Gol ini berawal dari umpan jauh Wiljan Pluim ke sisi kiri pertahanan Persib.

Rezaldi Hehanussa yang menjadi pemain terdekat dengan Yakob justru tertinggal dalam sprint karena membalik badan dan menganggap ada offside.

Kondisi itu membuat Yakob one on one dengan Teja. Sebelum bola sampai ke Teja, Yakob berhasil menghindarkan bola dari jangkauan sang kiper ke arah dalam.

Dalam situasi bola berada di tiang jauh, Sananta berhasil mendorong bola sebelum Nick Kuipers menurupnya.

Pada gol kedua, Yance yang merupakan saudara kembar Yakob berhasil menaklukkan Teja melalui tendangan dari luar kotak penalti setelah memenangkan perebutan bola dengan Dedi Kusnandar.

Sebelum ada pemain Persib menutup, Yance melepaskan tembakan dengan kaki kanan setelah melakukan tiga kali sentuhan. Bola yang meluncur deras mengarah ke tiang gawang kanan Teja.

Meski sudah berusaha menjangkau dengan terbang, Teja tetap gagal menghindarkan gawangnya kebobolan untuk kedua kali. (*)