Keren, SMKN 8 Bandung Konversikan Motor Matic Jadi Listrik, Ini Keunggulannya

Siswa SMKN 8 Bandung mengkonversi motor jenis matic menjadi motor listrik yang diberi nama Matric 8 memiliki daya 3000 watt.

putri puspita n
Siswa-siswa SMKN 8 Bandung mengkonversi motor matic jadi motor listrik 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kendaraan motor listrik semakin ramai dipilih masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.  Motor listrik ini kian dilirik karena tidak menggunakan  bahan bakar minyak (BBM) yang harganya terus melonjak. 

Melihat perkembangan ini, siswa SMKN 8 Bandung mengkonversi motor jenis matic menjadi motor listrik yang diberi nama Matric 8 memiliki daya 3000 watt.

Dari tampilan luarnya motor ini memang tampak seperti motor beat biasa namun bagian dalam mesinnya sudah berubah menjadi motor listrik. 

Baca juga: Isentif Kendaraan Listrik Sudah Tahap Finalisasi, Motor Listrik Dapat Insentif Rp 7 Juta

Kepala Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMKN 8 Bandung, Deden Bhakti mengatakan inspirasi dirubahnya mesin matic menjadi listrik ini karena ramainya pengguna kendaraan yang beralih ke mesin listrik. 

"Awalnya motor ini mau di setting mesin untuk balap yang tersisa hanya rangka saja. Tetapi kita ganti ke mesin listrik sehingga settingnya masih tetap racing," kata Deden saat ditemui di SMKN 8 Bandung, Jalan Kliningan, Senin (13/2/2023.

Proses pengerjaan motor listrik ini kata Deden telah dilakukan sejak Desember 2021 dengan waktu dua minggu. 

Tantangan yang didapatkan dalam mengkonversi motor matic ke motor listrik adalah masalah sparepart. 

Baca juga: Motor Listrik Yamaha E01 Siap Ramaikan Jalanan Ibu Kota Jakarta

"Sisi sparepart ini harganya mahal dan kalau untuk investasi pendanaam harus ekstra," tuturnya. 

Matric 8 karya siswa-siswa SMKN 8 Bandung ini tidak memiliki tombol starter untuk mulai mengendarainya. 

Cara menggunakannya adalah cukup memencet tombol merah sebagai navigasi maju, mundur, dan parkir. 

Ketika mencoba Matric 8, mesin motornya begitu enteng ketika di gas dan tidak memiliki suara yang bising, atau bahkan tidak memiliki suara sama sekali. 

Baca juga: Motor Listrik Militer E-Tactical Sergap Raih Sertifikasi dari Puslaik Kemhan, Siap Diproduksi Massal

Deden mengatakan kedepannya Matric 8 unu akan terus dilakukan pengembangan dengan tidak menggunakan kunci tetapi diganti dengan sistem fingerprint atau berbasis android. 

"Target tahun ini adalah membuat motor listrik untuk tempat wisata yang bisa digunakan untuk mini bike. Selain itu ingin juga digunakan sebagai unit sepeda motor cargo yang terinspirasi dari pedagang yang suka angkat galon atau tabung gas," ujarnya. 

Semoga bila impian ini tercapai, Deden berharap sisi operasional kendaraan listrik ini bisa membantu secara ekonomi. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved