Meriahkan HUT Ke-15, Partai Gerindra Luncurkan Film 'Anak Pasir' Dipersembahkan Gerindra Indramayu

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu mempersembahkan sebuah film gala premiere berjudul "Anak Pasir" dalam memeriahkan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra.

Pemutaran film tersebut ditonton bareng ratusan kader Partai Gerindra di Gedung Kesenian Mama Soegra Indramayu, Minggu (12/2/2023).

Film yang disutradarai oleh Tarmizi Abka tersebut merupakan film biografi atau kisah nyata kehidupan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari.

Didalamnya bercerita seputar kehidupan Kasan Basari yang dibesarkan dari keluarga miskin tapi mempunyai mimpi menjadi orang hebat.

"Kegiatan hari ulang tahun merupakan agenda rutin yang biasa dilaksanakan oleh partai manapun. Tapi kami dari Partai Gerindra Indramayu di ulang tahun ke-15 ini ingin memberikan sesuatu yang amat berbeda," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, Kasan Basari kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: HUT Ke-15 Gerindra, DPC Gerindra Bandung Targetkan Pemilu 2024 Menang Legislatif dan Eksekutif

Kasan Basari mengatakan, melalui film ini ia ingin memberikan edukasi sekaligus mengeksplorasi keberadaan Indramayu kepada publik.

Semua aktor hingga lokasi syuting film tersebut semuanya mengambil latar Kabupaten Indramayu.

Terlebih, film ini mengambil sebuah kisah nyata dari kehidupan Kasan Basari secara pribadi.

Dikisahkan dalam film tersebut, Kasan Basari muda merupakan anak dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan.

Ia sempat putus harapan hingga perlahan-lahan akhirnya bisa bangkit.

Beragam ujian pun digambarkan dalam film tersebut.

Mulai dari ujian ekonomi yang mengharuskan Kasan Basari muda nyaris putus sekolah, bekerja serabut sembari sekolah.

Kemudian beranjak dewasa dengan merintis usaha, terpilih menjadi kepala desa, hingga akhirnya menjadi seorang politikus.

Baca juga: Jadi Kader Gerindra Masa Depan Perwakilan Ciamis, Wanita Cantik Ini Bangga Bisa Berdaya di Masa Muda

"Lewat film ini kami ingin memberi pesan jangan sampai orang yang kehidupannya belum beruntung memiliki mental yang lemah, kita boleh berkehidupan yang biasa tapi mental kita jangan yang biasa," ujar dia.

Kasan Basari berharap, melalui film tersebut bisa menjadi wahana edukasi sekaligus inspirasi bagi siapapun yang mengalami kondisi serupa.

"Jadi jangan pernah berfikir pesimis untuk menatap kehidupan," ucap dia. (Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews