Viral di Media Sosial

VIRAL, Cuitan Peneliti Belanda Beri Peringatan Gempa Turki 3 Hari Sebelum Terjadi, Prediksinya Tepat

Belakangan ini, cuitan peneliti asal Belanda yang memberikan peringatan gempa besar di Turki, menjadi viral di media sosial, diunggah 3 hari sebelum

Editor: Hilda Rubiah
AFP/Twitter
Viral cuitan peneliti asal Belanda tentang gempa Turki, diunggah 3 hari sebelum gempa terjadi 

"Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526."

"Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4-5 Februari."

Prediksinya yang ia sampaikan lewat cuitan itu mendapat perhatian dan kini menjadi viral

Apalagi setelah diketahui, kini korban jiwa bencana alam gempa bumi di Turki telah menewaskan lebih dari 12 ribu jiwa.

Menurut teori Hoogerbeets, "Gempa bumi dipengaruhi oleh garis planet."

Organisasinya SSGEOS juga mengklaim mereka bekerja untuk memantau geometri antara benda langit yang terkait dengan aktivitas seismik.

Netizen terbagi dua atas teorinya itu.

Baca juga: Detik-detik WNI Selamatkan Diri saat Gempa Turki, Berjuang Bertahan Hidup, Ingin Pulang Ada Kendala

Ada yang menyebut seharusnya orang-orang mendengarkan prediksi Hoogerbeets.

Ada pula yang mengatakan hipotesisnya tidak didukung oleh bukti ilmiah.

"Gempa bumi tidak dipicu oleh garis planet, dan tidak ada metode ilmiah untuk memprediksi gempa bumi," balas peneliti seismologi lainnya, membantah klaim Hoogerbeets.

"Silakan berkonsultasi dengan seismolog sungguhan jika Anda memiliki pertanyaan."

Tim penyelamat di Turki dan Suriah bekerja semalaman dan dalam suhu yang hampir di bawah nol dengan menyisir puing-puing untuk mencari korban selamat, NY Times melaporkan.

Gempa kuat dan gempa susulan meruntuhkan ribuan bangunan, menewaskan lebih dari 4.300 orang, dan menimbulkan kekhawatiran bencana kemanusiaan baru.

Gempa berkekuatan M 7,8 pertama terjadi pada pukul 4:17 pagi waktu setempat pada hari Senin, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

Gempa juga dirasakan di Siprus, Mesir, Israel, dan Lebanon.

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved