Viral di Media Sosial

Apa Itu Childfree Pilihan Hidup Personal Seseorang yang Viral Dibicarakan? Kenali Alasan-alasannya

Istilah childfree belakangan viral dibicarakan sejak diklaim oleh influencer Gita Savitri. Lantas apa itu childfree?

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Ilustrasi istilah childfree belakangan viral dibicarakan sejak diklaim oleh influencer Gita Savitri. 

TRIBUNJABAR.ID - Istilah childfree belakangan viral dibicarakan sejak diklaim oleh influencer Gita Savitri. Lantas apa itu childfree?

Gita Savitri menjadi salah satu influencer yang memilih untuk tidak memiliki anak dalam pernikahannya.

Di Indonesia, keputusan hidup personal Gita Savitri mendapatkan begitu banyak pertentangan.

Kemunculan istilah childfree seolah menjadi bahasa tabu yang kerap menerima stigma negatif di tengah masyarakat.

Lantas apa yang dimaksud dengan childfree?

Penjelasan Childfree

Childfree bisa diartikan sebagai sebuah keputusan seseorang ataupun pasangan untuk tidak memiliki anak atau keturunan.

Cambridge Dictionary pun mendefinisikan istilah childfree hampir serupa seperti apa yang dijelaskan oleh Oxford Dictionary, yaitu kondisi di mana seseorang atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak.

Alasan Childfree

Sama halnya dengan keputusan perempuan untuk memiliki anak, keputusan tidak memiliki keturunan pun ada alasannya tersendiri.

Ada beberapa alasan mengapa seorang perempuan atau pasangan memilih untuk childfree.

Berikut beberapa alasan memutuskan childfree dilansir dari buku Childfree and Happy karya Victoria Tunggono (2021):

1. Kesiapan Mental

Menjadi orang tua membutuhkan kesiapan bukan hanya materi dan fisik, tetapi juga terkait mental seseorang yang ingin memiliki anak.

Sebagaimana tugas orang tua harus membesarkan anaknya di masa depan dengan dasar harapan masing-masing individu.

2. Faktor Psikologis

Berdasarkan penelitian Tunggono, seseorang memilih untuk childfree karena ada faktor psikologis seperti tidak adanya kesiapan dan memiliki masalah mental.

Ada pula yang merasa tidak siap memiliki anak karena pengalaman yang kurang baik saat kecil dengan orang tuanya.

Mereka merasa khawatir jika sifat kurang baik tersebut bisa diturunkan ke anaknya karena mereka tahu secara mental tidak stabil.

3. Faktor Ekonomi

Dalam bukunya Tunggono juga menjelaskan keputusan para pasangan untuk childfree karena mereka kekurangan uang.

Mereka juga tidak ingin melewati hidup yang susah karena harus mengurus anak.

4. Faktor Lingkungan

Beberapa pasangan juga merasa bahwa memiliki anak atau keturunan akan berdampak negatif ke lingkungan.

Seperti halnya pemanasan global, seseorang atau pasangan bisa merasa bahwa memiliki anak hanya akan memperburuk kondisi planet bumi.

5. Alasan Personal Lain

Beberapa pasangan lain juga memilih childfree atas dasar kemauannya yang tidak bisa dijelaskan dengan hal-hal yang bersifat mendasar.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved