Gempa Turki

Update Korban Gempa Turki: Total Korban Tewas Capai 7.826, Tim Penyelamat Berpacu dengan Hujan Salju

Di Turki, 5.894 orang dipastikan tewas, sementara 1.932 orang tewas di Suriah, sehingga total kematian mencapai angka 7.826.

Editor: Ravianto
Istimewa/Muhamad Hauzan Syafieq (WNI)
Sejumlah petugas kebencanaan Turki melakukan evakuasi terhadap korban gempa bumi 7,8 magnitudo, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, ANKARA - Korban tewas terbaru bencana gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat, telah melewati angka 7.800 orang.

Di Turki, 5.894 orang dipastikan tewas, sementara 1.932 orang tewas di Suriah, sehingga total kematian mencapai angka 7.826.

Dikutip dari laman The Guardian, Rabu (8/2/2023), Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay sebelumnya mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 Skala Magnitudo di negara itu kini mencapai 3.419 orang.

Angka tersebut membuat jumlah korban tewas resmi gabungan dari Turki, Suriah dan daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah menjadi 5.021.

Tim penyelamat saat ini berjuang untuk melawan hujan lebat dan salju saat mereka berpacu dengan waktu untuk menemukan korban selamat dari gempa dahsyat yang melanda tenggara Turki itu.

Sebelumnya, lebih dari 4.300 orang tewas di Turki dan di perbatasan Suriah saat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter terjadi pada Senin pagi waktu setempat.

Kondisi jalan tol di Turki mengalami kerusakan parah setelah gempa bumi terjadi di Turki. Sebagian jalur jalan tol mengalami rekahan-rekahan besar sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Foto-foto kerusakan jalan tol di Turki setelah gempa bumi tersebut beredar viral di Internet.
Kondisi jalan tol di Turki mengalami kerusakan parah setelah gempa bumi terjadi di Turki. Sebagian jalur jalan tol mengalami rekahan-rekahan besar sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Foto-foto kerusakan jalan tol di Turki setelah gempa bumi tersebut beredar viral di Internet. (Tangkap layar Twitter)

Dikutip dari laman BBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan jumlah korban mungkin akan meningkat secara dramatis karena tim penyelamat menemukan lebih banyak korban.

Sementara itu, banyak orang di zona bencana terlalu takut untuk kembali ke gedung.

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Baca juga: Update Jumlah WNI yang Jadi Korban Gempa Turki Bertambah, Total 10 Orang, 4 Dirawat di Rumah Sakit

Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.(Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved