Profil Arsan Makarin Wonderkid Persib Bandung yang Ulang Tahun Hari Ini, Jadi "Bestie" Daisuke Sato

Pemain bernama lengkap Arsan Makarin Alhaq itu lahir di Sumedang, 8 Februari 2001.

Selain berlaga di tim profesional, Arsan Makarin juga dipercaya menjadi tim sepak bola Jawa Barat di PON Papua XX.

Sebelum akhirnya dipromosikan menjadi skuad Persib senior, Arsan Makarin bermain untuk tim satelit Maung Bandung di Liga 3, Bandung United.

Arsan mengaku, proses negosiasi dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), tidak berlangsung waktu lama.

Saat itu, kata Arsan Makarin, ia dihubungi langsung oleh Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono untuk tawaran promosi ke Persib Bandung.

Karena ingin mendapatkan pengalaman lebih besar, maka tawaran tersebut langsung diterimanya, apalagi setiap pemain muda di Indonesia selalu ingin merasakan atmosfer kompetisi Liga 1.

Baca juga: Ini Modal Bali United untuk Hentikan Rentetan Hasil Positif Persib Bandung di Sleman

"Kontraknya dua tahun dan sudah tanda tangan sekitar satu minggu lalu, prosesnya lumayan cepat. Waktu itu, Pak Teddy menghubungi dan nawarin promosi ke Persib. Setelah saya setuju, disuruh ke kantor PT PBB dan langsung tanda tangan (kontrak),” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/4/2022).

Sebelum mendapat pinangan Maung Bandung, Arsan Makarin mengaku sempat mendapat rayuan dari beberapa tim di bursa transfer musim ini.

Namun, sebagai putra daerah dan pemain binaan, Arsan Makarin memprioritaskan untuk membela Persib.

Apalagi Arsan Makarin merupakan pemain dari klub satelit Maung Bandung.

"Sebelumnya sempat dapat tawaran dari tiga klub, Liga 1 dan Liga 2. Pertimbangan pilih Persib karena ada masukan dari keluarga, teman-teman dan pelatih," ucapnya.

Arsan pun memahami dengan adanya anggapan bahwa pemain muda biasanya sulit untuk mendapat kepercayaan menit bermain.

Bagi Arsan Makarin, selama ia mampu menunjukkan yang terbaik, maka kesempatan menit bermain pun akan datang pada waktunya.

"Meskipun banyak yang bilang di Persib pemain muda susah bermain, tetapi setidaknya saya bisa dapat pelajaran. Bagi saya yang penting berikan yang terbaik, maka kesempatan itu (bermain) akan datang," ujar Arsan Makarin.

Dekat dengan Daisuke Sato