Hampir 7 Bulan Bersama Persib Bandung, Luis Milla Makin Betah,Senang Lihat Hubungan Bobotoh & Timnya

TRIBUNJABAR.ID - Luis Milla mengaku senang bisa menjadi pelatih Persib Bandung, singgung peran krusial bobotoh.

Persib Bandung tengah berada di puncak klasemen Liga 1 dengan raihan 45 poin terpaut satu poin dari Persija Jakarta.

Kampanye melanjutkan tren positif dinilai berhasil memicu Pangeran Biru meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

Semenjak berada di bawah komando Luis Milla, dalam 14 laga terakhir Persib Bandung tidak terkalahkan, dengan 12 kali menang dan dua kali ditahan imbang.

Terakhir, Persib Bandung telah membantai PSS Sleman dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2/2023).

Kemenangan beruntun yang diraih oleh Persib Bandung tentu tak lepas dari peran Luis Milla dan jajaran pelatih lainnya.

Semenjak di era Luis Milla, performa Persib Bandung kerap kali dinilai semakin meningkat baik.

Adapun, selain kesiapan fisik, strategi, taktik hingga mental bertanding, terdapat satu hal lainnya yang memicu Pangeran Biru meraih kemenangan.

Ialah peran dari suporter Maung Bandung, bobotoh.

Baca juga: Momen Carlos Grande Rodriguez Saat Melatih Anak Abdul Aziz di Stadion Siliwangi: Calon Pemain Persib

Dukungan bobotoh kerap kali menjadi salah satu kunci kemenangan Persib Bandung.

Bagi para pemain hingga pelatih persib, dukungan bobotoh dinilai menjadi pemicu semangat dalam setiap pertanding.

Hubungan antaran tim Persib Bandung dan bobotoh pun tidak jarang menuai pujian.

Hal tersebut juga turut disampaikan oleh Luis Milla.

Bergabung sejak Agustus 2022 bersama Persib Bandung, Luis Milla mengaku senang berada ditengah dua pihak yang memiliki koneksi kuat.

Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan hal itu melalui unggahan di Instagramnya.

Dalam unggahannya terlihat dirinya tengah berjalan di tengah para bobotoh.

Bobotoh terlihat menyapa kepada pelatih andalan Persib Bandung.

Begitu pun dengan Luis Milla, ia berusaha menyapa para pendukung timnya tersebut.

"Very happy to feel the connection between the team and the fans. (Sangat senang merasakan hubungan antara tim dan para penggemar)," kata Luis Milla dikutip dari unggahan Instagramnya, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, Luis Milla juga sangat mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada bobotoh.

"Thank you so much for the support #bobotoh @persib (terima kasih atas dukungannya)," pungkasnya.

Unggahannya pun langsung diserbu oleh para bobotoh.

Para bobotoh pun mengaku senang tim kebanggaannya bisa dilatih oleh seorang Luis Milla.

@buc***.
Enakeun ngalatih persib atau timnas coach? coach bawa Persib go internasional nya.

@ric***
Thank You Coach... until now Persib is still unbeaten and I hope to win until the end of the season.. Vamossss.

@kin***.
Hope you can do this with an unbeaten match even though every game has win and loseee.

@agi***.
Proud of you coach. Datang disaat Persib sedang terpuruk dan sekarang bisa membawa Persib hingga ke papan atas sebagai pemuncak klasmen. Vamosss coach.

Sosok Luis Milla

Luis Milla Aspas lahir pada 12 Maret 1966. Ia adalah mantan pemain sepak bola asal Spanyol.

Dulu, ia bermain sebagain gelandang bertahan.

Luis Milla sempat bermain di tiga klub termasuk Barcelona dan Real Madrid.

16 tahun kariernya sebagai pemain sepak bola, ia telah mendapatkan tuga gelar La Liga.

Diketahui, satu gelar bersama Barcelona dan dua gelar bersama Real Madrid.

Kemudian ia telah banyak mengikuti pertandingan dan menyumbang banyak gol.

Luis Milla telah ikuti laga sebanyak 338 pertandingan dan 11 gol.

Lebih lanjut, ia melanjutkan kariernya sebagai manajer.

Ia sempat memegang kendali atas tim junior Spanyol selama beberapa tahun.

Baca juga: 10 Quotes Luis Milla yang Buat Pemain Persib Bandung Mampu Raih Kemenangan Beruntun di Liga 1

Karier Kepelatihan

Pada tahun 2007-2008, Luis Milla terlibat dalam pembinaan profesional.

Ia membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid Michael Laudrup di Getafe CF.

Kemudian, ia pun sempat menjadi manajer tim nasional U-19.

Pada turnamen pertamanya yaitu Kejuaraan Eropa UEFA 2009, timnya tidak lolos dari babak penyisihan grup.

Akan tetapi, pada edisi 2010 di Prancis, ia dapat membawa Spanyol ke Final.

Pada tahun yang sama, Luis Milla menggantikan Juan Ramon Lopez Caro sebagai pelatih tim U-21.

Meski mendapatkan keadaan dan situasi yang sulit setelah kehadirannya, ia dapat berhasil lolos ke Kejuaraan Eropa 2011, setelah kalahkan Kroasia dalam play-off dua leg.

Pada tahun 2013, Luis Milla ditunjuk menjadi pelatih tim LIga Pro, Al Jazira Club.

Di tahun 2015, ia kembali ke Spanyol dan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala klun Segunda Divison, CD Lugo.Namun, pada Februari 2016 ia mengundurkan diri.

Di musim berikutnya, ia bergabung dengan Zaragoza juga di Segunda Division.

Kemudian, pada 21 Januari 2017, Luis Milla menggantikan Alfred Riedl di pucuk pimpinan timnas Indonesia.

Milla dikontrak selam dua tahun dan pada 2018 kontraknya diputus oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Prestasi

Luis Milla banyak mendapatkan penghargaan dan sejumlah presitasi saat menjadi pemain dan saat menjadi manajer.

Pemain

Barcelona

- La Liga: 1984–85
- Copa del Rey: 1989–90
- Piala Winners Eropa: 1988–89

Real Madrid

- La Liga: 1994–95, 1996–97
- Copa del Rey: 1992–93
- Supercopa de España: 1993

Valencia
- Copa del Rey: 1998–99
- Piala Intertoto UEFA: 1998
- Runner-up Liga Champions UEFA: 1999–2000, 2000–01

Manajer
Spanyol U-21
- Kejuaraan Eropa U-21 UEFA: 2011

Baca artikel Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.