Otak Kriminal 5 Bocah di Indramayu, Tega Jadi Begal dan Rampas Motor Korbannya hanya untuk Beli Ini

Menurut pengakuan para tersangka, setelah melakukan aksi begal, sepeda motor korbannya langsung dijual melalui akun Fb yang sudah mereka siapkan

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar saat melakukan konferensi pers pengungkapan kasus begal dengan pelaku di bawah umur di Mapolres Indramayu, Selasa (7/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 5 anak di Kabupaten Indramayu ditangkap polisi karena menjadi begal.

Kelima anak tersebut masing-masing adalah SZ (17), AKM (15), SPY (15), ADR (17), dan AGF (17). Tiga di antaranya bahkan masih berstatus sebagai seorang pelajar.

Semuanya tersangka diketahui merupakan warga Kecamatan Sindang.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, dalam beraksi mereka turut membawa sejumlah senjata tajam.

Mulai dari 3 bilah cerurit, 1 bilah samurai, dan 1 bilah golok.

Baca juga: Miris, 5 Bocah Remaja Jadi Begal di Indramayu, Bawa Senjata Tajam untuk Rampas Motor Korbannya

"Barang bukti (motor hasil begal) dijual oleh mereka untuk membeli aksesoris sepeda motor," ujar dia didampingi KBO Reskrim Polres Indramayu, Iptu Karnadi saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (7/2/2023).

AKBP M Fahri Siregar menceritakan, menurut pengakuan para tersangka, setelah melakukan aksi begal, sepeda motor korbannya langsung dijual melalui akun Fb yang sudah mereka siapkan sebelumnya.

Uangnya kemudian dibelikan sejumlah aksesoris sepeda motor yang mereka sukai.

Saat ini, motor-motor para tersangka pun sudah diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.

Termasuk beragam aksesoris sepeda motor yang sudah mereka beli dari hasil pembegalan.

Dalam hal ini, polisi juga masih mendalami motif lebih lanjut dari para tersangka.

Termasuk di dalamnya, bagaimana para anak itu terinspirasi menjadi begal, keterlibatan geng motor, dan lain sebagainya.

"Sementara ini pengakuannya tidak terlibat geng motor, tapi tetap akan kita dalam," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved