Kecantikan

Jangan Salah Pakai, Ketahui Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat

Jangan salah pakai skincare, bacalah kandungan yang terdapat dalam produk tersebut. Pastikan sesuai jenis kulit dan hindari penyebab munculnya jerawat

Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Darajat Arianto
iStockphoto.com
Ilustrasi seorang wanita yang sedang melakukan perawatan pada wajah, dengan menggunakan skincare. 

TRIBUNJABAR.ID – Memiliki kulit yang berjerawat adalah musuh bagi sebagian orang, terutama kaum wanita.

Saat ini banyak beredar krim penghilang jerawat atau skincare yang menawarkan keampuhannya dalam mengatasi kulit berjerawat.

Namun, penggunaan skincare akan memberikan efek yang berbeda pada setiap orang. Oleh karena itu, sebelum menggunakan skincare ketahui dulu kandungan atau bahan yang terdapat di dalamnya.

Jangan salah pakai, bacalah kandungan skincare yang terdapat dalam produk tersebut, serta pastikan sesuai dengan jenis kulit Anda.

Sebab ada beberapa kandungan dalam produk perawatan atau kecantikan yang bisa berdampak buruk jika diaplikasikan pada kulit berjerawat, seperti timbulnya breakout.

Baca juga: Ampuh Sembuhkan Jerawat, Konsumsi Beberapa Jenis Makanan Ini, Mudah Didapat

Nah, untuk mencegah kondisi kulit yang lebih parah ketahuilah kandungan skincare yang harus dihindari oleh kulit berjerawat berikut ini.

Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Kulit Berjerawat

1.     Mineral Oil

Minyak mineral atau mineral oil bisa dikatakan sebagai kandungan skincare yang dapat menyebabkan kulit berjerawat.

Mineral oil ini merupakan turunan dari petroleum, yaitu minyak bumi atau bahan bakar fosil, yang mampu untuk membantu menjaga kadar air dalam jaringan kulit.

Jadi akan cocok digunakan oleh pemilik kulit kering, karena dapat melembapkan kulit.

Namun jika dipakai pada kulit berjerawat, sifat minyak tersebut justru membuat kulit semakin berminyak, yang akan bercampur dengan tumpukan sel kulit mati.

Serta akan menyumbat pori-pori yang akhirnya memicu tumbulnya jerawat baru.

2.     Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

SLS adalah surfaktan kimia dan bahan pembuat busa, yang dapat menghasilkan banyak busa atau gelembung.

Fungsinya untuk membersihkan kulit wajah agar menjadi bener-benar bersih.

Namun, saking bersihnya SLS ini dapat menghilamngkan minyak alami pada kulit.

Baca juga: Khasiat Daun Sirih untuk Menghilangkan Jerawat Kulit Glowing dan Awet Muda, Begini Cara Mengolahnya

Sehingga, memancing produksi minyak pada kulit wajah yang semakin banyak, yang dapat menimbulkan jerawat.

3.     Cocoa Butter

Cocoa butter dianggap sebagai kandungan yang bersifat komedogenik. Hal tersebut dapat menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga memicu tumbuhnya jerawat.

Cocoa butter lebih cocok digunakan oleh jenis kulit kering. Sehingga dapat menghidrasi dan melembabkan kulit dengan seimbang dan tidak memicu minyak berlebih di wajah.

4.     Alkohol

Kandungan alkohol dalam berbagai jenis skincare seperti toner dan pembersih wajah sebaiknya dihindari.

Alkohol dapat membuat kulit kering dan iritasi serta merangsang kelenjar minyak untuk mengeluarkan lebih banyak sebum.

Sebum yang terjebak di kelenjang minyak ini akan membuat bakteri berkembang, yang menjadikan kulit berjerawat akan semakin parah.

5.     Isopropyl Myristate

Manfaat dari isopropyl myristate ini adalah melembapkan, melembutkan dan menyegarkan kulit.

Sayangnya dibalik manfaatnya tresebut, kandungan ini menjadi salah satu bahan yang memiliki sifat komedogenik yang tinggi.

Baca juga: 10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Kecantikan, Redakan Asam Urat hingga Hilangkan Jerawat

Sifat komedogenik tersebut akan memicu pertumbuhan jerawat pada permukaan kulit wajah Anda, sehingga harus dihindari dari kulit berjerawat.

6.     Fragrance

Fragrance adalah kandungan yang banyak digunakan dalam skincare untuk membuatnya menjadi harum.

Produk skincare yang mengandung fragrance tidak boleh diaplikasikan ke wajah karena bisa menjadi penyebab jerawat dan mengiritasi kulit yang sensitif.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan produk perawatan yang mengandung non fragrance.

7.     Paraben

Paraben adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai pengawet sintetis, yang dpat meningkatkan usia simpan suatu produk.

Menggunakan skincare yang mengandung paraben akan memperparah kulit berjerawat dan dapat menyebabkab breakout.

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Kulit yang Terbakar Sinar Matahari, Pakai Lidah Buaya dan Timun

Paraben dapat meniru estrogen yang kemudian akan mengganggu fungsi hormon yang berperan menjadi penyebab jerawat.

Itulah kandungan pada skincare yang harus dihindari oleh kulit berjerawat.

Mulai sekarang biasakan membaca kandungan yang terdapat dalam produk perawatan Anda, agar tidak memperparah kondisi kulit. (MagangTJ/Chyntia Risdayandini).

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved