3 WNI Luka-luka Jadi Korban Gempa Turki 7,8 M, Ratusan WNI Lainnya Terdampak Tinggalkan Apartemen

Dikabarkan terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa Turki. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI buka suara.

Editor: Hilda Rubiah
Twitter: @BuyukTurkHaber
3 WNI Luka-luka Jadi Korban Gempa Turki 7,8 M, Ratusan WNI Lainnya Terdampak Tinggalkan Apartemen, Kemlu buka suara 

Listrik tampak padam seketika hingga kekuatan gempa makin kuat membuat bangunan berguncangan.

Bunyi-bunyi benda diduga drum besi yang terjatuh terdengar keras saat goncangan makin hebat terjadi.

Kala gempa terjadi terlihat juga suasana langit kota di Turki tengah bergemuruh disertai kilat.

Otoritas terkait menyebut gempa berkekuatan 7,8 magnitudo terjadi pada pukul 04:17 waktu Turki dengan kedalaman 17,9km dekat kota Gaziantep.

"Lihat dan dengarkan dahsyatnya suara gempa di Turki #PrayForTurkey," tulisnya.

Pada unggahan lain, sebuah CCTV merekam saat gempa dahsyat mengguncang sebuah toko peralatan rumah tangga di Turki.

Rekaman menunjukkan furnitur terus berjatuhan ketika gempa berkekuatan M 7,7 itu berlangsung.

"Momen gempa 7,8 Richter dari kamera CCTV sebuah toko di Gaziantep, Turki

Survei Geologi AS mengumumkan bahwa 1 jam yg lalu, 2 gempa bumi, satu berkekuatan 8,7 dan yg lainnya berkekuatan 6,7 skala Richter, mengguncang Turki selatan & tengah dgn selisih waktu sekitar 10 menit." tulis unggahan akun Twitter @@SoftWarNews, pada Senin (6/2/2023).

 


Tercatat lebih dari 50 orang dikabarkan tewas karena gempa bumi di Turki.

Sejumlah bangunan pun ambruk dan rusak parah.

Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7,9 dilaporkan mengguncang Turki bagian selatan pada Senin (6/2/2023) pagi.

Bukan hanya di Turki, namun gempa ini pun dirasakan di beberapa negara lain seperti Siprus, Lebanon dan Suriah.

Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) menjelaskan gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km (6 mil) di dekat kota Kahramanmaras, Turki selatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved