Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Menang Dramatis atas Borneo FC, Bantu Posisi Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Hasil Liga 1 2022/2023, Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Borneo FC Samarinda dengan skor 3-2 pada pekan ke-22.

Pertandingan Persebaya vs Borneo FC digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023) sore.

Persebaya Surabaya mencetak tiga gol melalui Sho Yamamoto (79'), Altalariq Ballah (81'), dan Ahmad Nufiandani, yang menjadi pahlawan lewat gol yang ia cetak pada menit ke-90+3. 

Dua gol Borneo FC dicetak oleh Matheus Pato (57') dan Agung Prasetyo (84').

Baca juga: Persija Jakarta Naik ke Puncak Klasemen Liga 1, Persib Bandung Berpeluang Gusur Lagi Hari Minggu

Dengan tambahan tiga poin, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut tetap berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Akan tetapi, mereka memperkecil jarak dari Bali United di atas mereka, menjadi hanya 1 poin.

Secara tidak langsung, kemenangan Persebaya ini menghambat upaya Borneo FC untuk bersaing dengan Persib Bandung untuk memperebutkan puncak klasemen.

Hasil saat melawan Borneo FC juga menjadi kemenangan kelima secara beruntun yang telah diraih oleh pasukan Persebaya besutan Aji Santoso, dan merupakan tripoin ke-10 sepanjang musim ini.

Tren positif tim asal Surabaya tersebut di Liga 1 2022-2023 pun terus terjaga. Mereka tak tersentuh kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir.

Sebaliknya, Borneo FC harus puas tak beranjak dari posisi kelima klasemen sementara dengan raihan 37 poin.

Jalannya Pertandingan

Ze Valente langsung membuat tekanan ke gawang Borneo FC saat pertandingan baru berjalan selama empat menit.

Menerima bola dari kemelut di depan kotak penalti Borneo FC, Valente langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih bisa dihalau oleh kiper Borneo FC, Angga Saputro.

Strategi counter-pressing yang diterapkan oleh para pemain Borneo FC terutama di setengah lapangan lawan membuat ritme Persebaya dalam membangun serangan terganggu.

Pada menit ke-19, Borneo FC harus melakukan pergantian pemain lebih cepat karena Kei Hirose menderita cedera.