Rumah Sekretaris Desa di Bandung Barat Diseruduk Truk yang Remnya Blong, Merusak Mobil dan Motor

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sebuah rumah milik seorang pejabat desa yang berada di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Kampung Karang Mulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diseruduk truk tronton, Rabu (1/2/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah yang berada di pinggir Jalan Raya Cianjur-Bandung itu merupakan milik Ahmad, Sekretaris Desa Citatah.

Beruntung tidak sampai ada korban jiwa meski diseruduk truk Wing Box Hino dengan nomor polisi B 9336 TEY ini.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, kecelakaan itu bermula saat truk tronton ini melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.

Kemudian pada saat melintas di tempat kejadian perkara, truk tersebut mengalami rem blong.

"Sehingga menabrak motor yang berada di samping kanan (utara) jalan yang sedang terparkir di depan sebuah bangunan warung," ujarnya saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Nasib Kopka Azmiadi yang Gadai Motor Bantu Evakuasi Truk, Dapat Perhatian KSAD, Kini Naik Pangkat

Tak sampai disitu, truk tronton itu baru bisa berhenti setelah menabrak bangunan yang berada di sebelah utara jalan.

Jadi, kecelakaan ini menyebabkan mobil rusak pada bagian depan, kerusakan satu rumah, dan dua unit sepeda motor.

Kecelakaan tunggal tersebut dipastikan, tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa.

Pasalnya, kejadian itu tak sampai menabrak pengendara yang melintas, masyarakat setempat, maupun pemilik rumah yang diseruduk oleh truk ini.

"Dalam kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban luka hanya kerugian materi saja karema mobil truk, motor, dan bangunan mengalami kerusakan," kata Bayu.

Sekretaris Desa Citatah, Ahmad membenarkan bahwa bangunan yang diseruduk oleh mobil tronton tersebut merupakan rumah miliknya.

Tetapi dia tak mengetahui secara pasti terkait kecelakaan tunggal ini karena saat kejadian sedang berada di luar rumah.