Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Bulan Depan, Pemkab Majalengka Diimbau Ikut Ambil Peluang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka diimbau mengambil peluang dengan hadirnya Tol Cisumdawu yang mulai beroperasi penuh pada Februari 2023.

Hal itu seperti disampaikan Ketua ICMI Organisasi Daerah (Orda) Majalengka, Diding Bajuri, Sabtu (28/1/2023).

Saat ini, Tol Cisumdawu baru bisa digunakan hanya sampai seksi III atau gate Tol Cimalaka, Sumedang.

Meski keberadaan Tol Cisumdawu di Majalengka hanya sebagai titik awal atau akhir (gate tol), Diding menyebut, pemerintah daerah harus bisa merangkul semua pihak untuk melakukan sinergi kolaborasi.

"Kenapa, agar saling mengisi dan melengkapi bahwa Majalengka dapat mewarnai derap pembangunan di kawasan Ciayumajakuning serta segitiga rebana," ujarnya.

Akademisi itu menyarankan agar pemerintah dapat bersinergi dan berkolaborasi melakukan langkah-langkah strategis dan taktis dengan hadirnya tol yang menghubungkan Bandung-Sumedang-Majalengka itu.

Baca juga: Tol Cisumdawu Bakal Rampung, Bandara Kertajati Majalengka Akan Kembali Layani Penerbangan Komersial

"Selama ini kan persoalannya pemerintah dengan stakeholder academia, business sector, community, government, and media (ABCGM) kurang terjalin sinergi-kolaborasi melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi peluang dan tantangan fungsionalitas Tol Cisumdawu, pengembangan segitiga rebana serta lainnya," ucapnya.

Di sisi lain, Diding mengungkapkan, bahwa beroperasinya Tol Cisumdawu tak hanya mempersingkat akses transportasi Bandung-Majalengka.

Melainkan, menjadi darah dan nadi buat Bandara Kertajati yang mana akan menjadi energi hebat terhadap reaktivasi dan revitalisasi penerbangan di bandara itu sendiri.

"Baik untuk penerbangan penumpang umum, haji, dan umrah serta logistik atau kargo," jelas dia.

Baca juga: Sesama Sopir Truk Proyek Tol Cisumdawu Sumedang Nyaris Bentrok, Dipicu Tudingan Jalan Rusak

Selain itu, sambung Diding, beroperasinya Tol Cisumdawu juga akan meningkatkan mobilitas orang dan barang serta sektor-sektor lainnya.

Seperti perdagangan, perhotelan, dan pariwisata maupun industri.

"Multiflyer effect akan sangat terasa untuk kabupaten atau kota yang ada di wilayah Ciayumajakuning dan sekitarnya. Tol Cisumdawu juga mengimplementasikan pembangunan Kertajati Aerocity atau pembangunan kawasan aerotropolis yang akan jalan dan menggeliat kembali," katanya. (*)