Gempa Guncang Bandung Sabtu Dini Hari, Ada 4 Kali Susulan, Warga Panik Tidak Berani Masuk Rumah

Gempa tektonik dengan magnitudo (M) 4,0 menggetarkan wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada pukul 01.00.33 WIB.

BMKG
Gempa tektonik dengan magnitudo (M) 4,0 menggetarkan wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada pukul 01.00.33 WIB, Sabtu (28/1/12023). 

TRIBUNJABAR.ID - Kabupaten Bandung diguncang gempa, Sabtu (28/1/2023) dini hari tadi.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat pusat gempa berada di darat sekitar 23 kilometer tenggara dari Kabupaten Bandung.

Gempa tektonik dengan magnitudo (M) 4,0 menggetarkan wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada pukul 01.00.33 WIB.

Baca juga: Gempa Bandung Hari Ini, Berkekuatan Magnitudo 4,0, Imbas Aktivitas Sesar Garsela

Adapun, pusat gempa yang disebut BMKG dengan skala MMI II-III Soreang tersebut berada pada titik koordinat 7.22 LS 107.59 BT.

Peristiwa gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung ini pun langsung menjadi trending topic di Twitter, Sabtu (28/1/2023).

Masyarakat terlihat saling berbagi cerita atas peristiwa gempa yang mengguncang daerahnya dini hari tadi.

Masyarakat terlihat khawatir adanya gempa susulan saat dini hari tadi.

Mereka pun mengakui tidak tenang untuk kembali tidur. Pasalnya, mereka merasakan gempa cukup besar.

Berikut kumpulan cuitan dari masyarakat terkait gempa yang berpusat di Soreang dini hari tadi.

@ado***.
Ya Allah semoga selesai gempanya dan tidak terjadi apa2.

@pem***.
Semoga tidak ada susulan dan dari dalam laut.
hati-hati.... semua.

@llobl***.
Fix soreang dan sekitarnya ga akan bisa bobo, stay safe semua nya semoga semua berada di lindungan Allah swt.

@anoth***.
yaallah takut bgt lagi tidur gini gempa, mana aku kl tidur alias tibra pisan.

@art***.
Gapernah pernah lagi tidur kebangun pas gempa. Pas liat pusat nya di kab bandung makin ga bisa tenang. Penasaran takut aku yang halu cek twitter eh bener.

@maw***.
banjaran soreang kerasa banget,kebangun tadinya kaget tiba2 gempa kenceng rumah sampe bunyi loh. Astaghfirullah jauhkan kami dari marabahaya Aamiin.

@miw***.
Beneran gempa ternyata:" kaget..udah mikir yang aneh⊃2; kasur goyang⊃2; 2kal.

@bayu***.
Area situ cileunca pangalengan sampai kebun teh pangalengan.

@shin***.
Pusatnya di tempatku guys, warga masih belum berani masuk rumah karena masih terasa susulan.

Imbas Aktivitas Sesar Garsela

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, gempa terkini berpusat pada koordinat 7,22 derajat LS dan 107,59 derajat BT.

Lebih tepatnya, berlokasi di darat pada jarak 23 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 5 kilometer.

"Gempa bumi ini diawali dengan dua gempa pendahuluan (foreshock) M 2,6 dan M 3,0," kata Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi.

Daryono mengatakan, gempa terkini di Bandung merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan adalah salah satu sesar aktif yang ada di wilayah Jawa Barat bagian selatan.

Sesar ini memiliki struktur memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 kilometer.

Catatan BMKG, Sesar Garsela merupakan sesar aktif karena telah menyebabkan klaster aktivitas kegempaan atau seismisitas sejak 2008.

Baca juga: Breaking News: Gempa Magnitudo 4 Mengguncang Bandung, Pusat Gempa 23 Km Tenggara Soreang

Namun sampai saat ini, para ahli belum mengetahui laju pergeseran sesar dan magnitudo tertarget yang dapat dilepaskan oleh Sesar Garsela.

Untuk itu, sesar Garsela menjadi tantangan bagi para ahli geologi gempa dan geodesi untuk mengungkapnya.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di beberapa wilayah.

Menurut Daryono, gempa hari ini dirasakan di wilayah Soreang dan Banjaran, Kabupaten Bandung, dengan skala intensitas II-III MMI.

Skala intensitas yang sama juga dirasakan di Kota Bandung.


Artinya, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung turut bergoyang.

Getaran juga dirasakan nyata di dalam rumah, serta terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar Daryono.

Adapun hingga pukul 01.46 WIB, hasil pantauan BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Tepatnya, gempa susulan terjadi pada pukul 01.08 WIB, 01.13 WIB, 01.17 WIB, dan 01.36 WIB dengan kekuatan terkecil 2,4 dan terbesar 3,5.

Daryono pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," imbuh dia. (*)

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved