Mahasiwa Unsur dan Masyarakat Berdoa di TKP Tewasnya Selvi Amalia, Minta Pelaku Datangi Keluarga

Puluhan mahasiswa Universitas Suryakencana dan masyarakat berdoa bersama dan tabur bunga di lokasi kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Selvi Amalia

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Sejumlah mahasiwa Universitas Suryakencana (Unsur) melakukan aksi tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nuraeni, Jumat (27/1/2023). 

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puluhan mahasiswa Universitas Suryakencana (Unsur) dan elemen masyarakat melaksanakan doa bersama dan tabur bunga di lokasi kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Selvi Amalia Nuraeni di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk empati dan memperingati hari Ke-7 meminggalnya Selvi Amalia Nuraeni yang juga mahasiswi di Unsur Cianjur, pada Jumat (20/1/2023)

Ketua BEM Fakultas Hukum Unsur Atanzia Rafli Rusaidi, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai rasa empati pada kasus tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya rekan mereka.

"Doa dan tabur bunga ini sebagai rasa berkabung kita selaku mahasiswa dan masyarakat Cianjur atas peristiwa yang menimpa rekan kita," katanya kepada wartawan, Jumat (27/01/2023).

Baca juga: Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Selvi Amalia di Cianjur, Begini Kata Saksi Mata

Selain itu, kata dia, kasus kecelakaan tabrak lari hingga kini belum ada titik terang terkait kasus tersebut.

Pihaknya belum mendapat laporan terbaru terkait kronologis kecalakaan tersebut.

"Kami akan puas ketika pelakunya bertemu keluarga korban dan meminta maaf serta mengungkap kronologi sebenar-benarnya," ujar Atanzia.

Lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur
Lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)

Ia mengungkapkan, terkait dengan batas waktu pengungkapan, pihaknya akan terus melakukan aksi hingga ada progres penanganan kasus tersebut.

"Bila tidak ada progres dari pihak kepolisian kami akan terus melakukan aksi lanjutan sampai ada dampaknya pada pihak kepolisian," ujarnya. (*)

Baca juga: Sosok Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi Cianjur Diduga Korban Tabrak Lari Mobil Pengawal, Banjir Doa

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved