Janda Muda Tewas Tanpa Busana, Terekam CCTV Bawa Guling, Digendong Seperti Bawa Bayi & Ditepuk-tepuk
keterangan dari keluarga Almarhum Cici, sebelum meninggalkan rumah mengunakan pakaian rapi dan mengenakan kerudung.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kematian Cici (24) asal warga Balandongan, Kelurahan Sudajayahilir, Kacamatan Baros Kota Sukabumi, mulai terkuak.
Sebagaimana ketahui, Cici ditemukan pada 25 Januari 2023, sekitar pukul 11.00 WIB mangambang di Sungai Cipelang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi tanpa busana.
Sementara itu, keterangan dari keluarga Almarhum Cici, sebelum meninggalkan rumah mengenakan pakaian rapi dan mengenakan kerudung.
Perjalanan perempuan beranak 2 ini sebelum ditemukan meninggal di sungai Cipelang, terekam kamera atau CCTV.
Hasil penelusuran, Cici sat meninggalkan rumah pun terekam ada di dua pengintai kamera, yakni di Masjid Adakwah Balandongan dan Kelurahan Sudajaya hilir.
Dari rekaman CCTV Masjid Ad-Dakwah, jalan Widyakrama terlihat Cici berjalan ke arah kampung Sindangsari, sekitar pukul 08.29 WIB.
Cici juga terlihat mengunakan kerudung oranye, baju putih dan celana merah dan menggunakan sendal.
Cici juga telihat membawa guling yang diikatkan ke badannya memakai gendongan layaknya lagi menggendong bayi sambil ditepuk-tepuk tangannya.
Tak berselang lama, perjalanan Cici pun terekam Cctv Kelurahan Sudajayahilir sekitar pukul 08.30 WIB menuju arah jalan Sindangsari dan keluar di jalan Pelabuhan II, Cipanengah, Kota Sukabumi.
"Informasi terbaru dari Cctv Almarhumah dari Balandongan ke arah Sindangsari menuju jalan Pelabuhan II. Berada di Alfamart itu sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Sepupu Korban, Yudha Hendrawan, kepada Tribunjabar.id, Jumat (27/01/2023).
"Bahkan guling bantal yang dibawa Almarhumah ditemukan di dekat Alfamart," tuturnya.
Kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB, informasi dari keterangan warga, Almarhumah di Pasar Bemo Jalan Lingkar Selatan dengan seorang pengamen.
Warga pun melihat Almarhumah datang berdua bersama tukang ngamen tinggi besar, usia 50 tahunan untuk beli rokok ke warung.
"Nah Cici disuruh beli rokok dua batang dengan uang Rp2 ribu, tapi sama yang punya warung hanya dikasih satu batang. Lalu si pengamen marah-marah di depan kios bensin," kata Yudha.
Setelah itu, keduanya berjalan ke arah Jalan Lingkar Selatan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
"Terus Almarhumah kata tukang kios Bensin, jalan berdua sama tukang ngamen ke arah Cemerlang," ungkap Yudha.
Berdasarkan hasil otopsi pemeriksaan dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, korban mengalami luka di bagian muka, kepala dan pinggul kanan paha.
PLH Kapolsek Warudoyong, AKP Iman Retno, mengatakan, setelah mendapatkan hasil otopsi pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Tadi setelah dilaksanakan otopsi bersama dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, terus disampaikan juga bahwa luka yang di kepala itu akibat benda tumpul," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Kamis (26/10/2023).
Dari pihak kami Polsek dan Polres pun, kata Iman pun, telah bekerjasama untuk penyelidikan kasusnya.
"Tadi malam udah kita bentuk tim di lapangan mencari sejauh mana kita gali ulang TKP lagi, karena itu (Korba) kan hanyut ya pas kita temukan. Keadaanya bukan diam ada hanyut dulu baru nyangkut di batu lalu kita evakuasi dan identifikasi untuk korban," tutur Iman.
Saat disinggung adanya dugaan pembunuhan atau tidaknya terhadap korban, pihaknya belum bisa menjawabnya pasalnya masih dalam tahap penyelidikan.
"Yang jelas hasil autopsi jadi gambaran buat kami untuk melangkah selanjutnya," jawabnya.
Tekait dengan kondisi pakaian korban yang tidak ada dan korban ditemukan keadaan sama sekali tanpa sehelai pakaian pun masih dalam tahap pencarian.
"Kita udah penyisiran kurang lebih ada 100 meter lah karena curam tuh tidak ditemukan. Tidak ada baju dan lain lain hanya korban saja nyangkut di batu udah tanpa busana," pungkas Iman.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. )
Lahan Blok Cangkuang Cidahu Sukabumi Rusak: Pemerintah Diminta Jadikan Hutan Rakyat |
![]() |
---|
Kerusakan Blok Cangkuang Gunung Salak Pengaruhi Sumber Air Masyarakat, Air Jadi Keruh dan Berkurang |
![]() |
---|
Pilu Ibu di Sukabumi, Anaknya Disekap di China, Kini Jadi Tukang Bungkus Kue agar Bisa Makan |
![]() |
---|
Sopir Angkot di Cisaat Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia di Mobilnya, Ditemukan Warga yang Curiga |
![]() |
---|
Cerita Pengedar Ganja di Sukabumi, Merasa Dosa hingga Mau Taubat usai Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.