Tiga Pelaku Pencurian Uang dalam Kendaraan Pengisi ATM di Pantura Subang Dibekuk, Rp 4,2 M Diamankan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tim Satreskrim Polres Subang dan Dit Reskrimum Polda Jabar berhasil mengungkap otak dan eksekutor dalam peristiwa pencurian uang yang berada dalam kendaraan pengangkut uang untuk mengisi ATM sebuah bank pelat merah di Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.

Peristiwa pencurian uang ATM di desa Karanganyar tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2023 sekitar pukul 02.10 WIB dengan kerugian mencapai Rp 4. 871.000.000

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, dalam press Conference nya Rabu(25/1/2023) sore dihalaman Mapolres Subang mengatakan, peristiwa pencurian tersebut dilakukan dengan cara pelaku mengambil alih kendaraan pengangkut uang yang sedang parkir di halaman BRI unit Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang.

Baca juga: Pembobol Uang ATM Bermodus Ganjal Kartu Terciduk Warga dan Satpam Diamankan Aparat Polresta Bandung

"Ketika para petugas mengisi uang ATM dalam mesin ATM, mobil tersebut diambil alih oleh para pelaku, kemudian para pelaku tersebut langsung membawa kabur uang dalam mobil tersebut," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, dalam konferensi pers didampingi Reskrim umum Polda Jabar Kombes Pol Yani Sudarto, dan Kasat Reskrim Polres Subang AKP Muhammad Ade Rizky Fitriawan, Rabu(25/1/2023)

Menurut Sumarni, berdasarkan fakta-fakta yang dimiliki akhirnya pihak kepolisian pada hari Rabu pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 2023 melakukan penangkapan terhadap tersangka SPR.

"SPR ini diduga kuat sebagai otak dalam aksi pencurian tersebut," katanya

"Kemudian pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023 pihak kepolisian kembali berhasil menangkap pelaku lainnya di daerah Cirebon yaitu tersangka AR yang berperan sebagai penyedia dan pengemudi kendaraan operasional yang digunakan dalam aksi pencurian serta penangkapan terhadap tersangka yang berperan sebagai eksekutor atau pengambil alih kendaraan pengisi ATM yang dimaksud," imbuhnya

Selanjutnya, untuk menghilangkan jejak para tersangka tersebut, Kata Sumarni karena khawatir diketahui oleh pihak kepolisian tersangka AR dan JAK membakar seluruh perlengkapan yang digunakan oleh para tersangka pada saat melakukan pencurian dan membakar kaset ATM yang telah berhasil mereka bongkar dan ambil uangnya

"Guna menghilangkan jejek, semua perlengkapan yang digunakan dalam aksi pencurian uang ATM berjumlah miliaran tersebut dibakar oleh para pelaku," ucapnya.

Baca juga: Satu ATM di Jalan Garuda Kota Tasikmalaya Nyaris Dibobol Pencuri, Tepergok Anggota TNI AU

Lebih lanjut Sumarni mengungkapkan bahwa dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya uang tunai pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dengan total senilai Rp 4.256.200.000, satu unit mobil Wuling warna Hitam Nopol A 1619 JF yang digunakan oleh para tersangka sebagai kendaraan operasional dalam menjalankan aksinya, dan 1 unit grand max pembawa uang yang akan di Isikan ke ATM.

"Salin itu, polisi juga mengamankan beberapa buah handphone yang digunakan oleh para tersangka untuk berkomunikasi dengan dalam perencanaan dan pelaksanaan pencurian," tuturnya

Selanjutnya Polisi juga mengamankan sisa pembakaran berupa peralatan yang digunakan para pelaku saat beraksi

"Polisi juga mengamankan sisa pembakaran kaset ATM, sarung tangan, pakaian, kupluk dan masker yang digunakan oleh eksekutor dalam menjalankan aksinya tersebut.

Sementara itu, para tersangka mengaku bahwa uang hasil pencurian berjumlah miliaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan hidup dan membayar utang