Doa Harian

Doa-doa Menyambut Bulan Rajab, termasuk Doa agar Umur Disampaikan ke Bulan Ramadhan, ini Keutamaanya

Berikut inilah deretan doa menyambut bulan Rajab, termasuk doa agar disampaikan pada bulan Ramadhan, lengkap beserta keutamaannya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
SpiritualRay
Ilustrasi - Membaca Doa-doa Menyambut Bulan Rajab, termasuk Doa agar Umur Disampaikan ke Bulan Ramadhan 

Bacaan doa sayyidul istighfar dapat dikerjan pagi hari dan sore menjelang petang.

Baca juga: 5 Keutamaan & Amalan yang Dikerjakan di Bulan Rajab, Termasuk Doa Umur Disampaikan ke Bulan Ramadan

Doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan
 
Bacaan doa agar umur disampaikan di bulan Ramadhan

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).

Dikutip TribunJabar.id dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.

Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Artinya: "Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).

Ilustrasi berdoa agar umur disampaikan pada bulan Ramadhan
Ilustrasi berdoa agar umur disampaikan pada bulan Ramadhan (Pixabay)

Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).

اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً

Artinya: “Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
 
Sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadis ini dhaif (lemah).

Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.

Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.

Ia menilai meski hadis tersebut dhaif,  tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa. Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadhan.

Hal itu karena keutamaannya memohon agar dapat memaksimalkan ibadah seseorang di dalamnya, ungkapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved