Pembunuhan Sekeluarga

Ini Peran 3 Tersangka Pembunuhan Berantai, Eksekutornya Ternyata Solihin, Lalu Apa Peran Wowon?

Fakta itu yakni adanya pembagian peran saat komplotan itu melaksanakan aksinya.

Editor: Ravianto
Istimewa
Wowon dan Solihin mengawali aksi pembunuhan berencana dan berantai berawal dari kejahatan penipuan 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasus satu keluarga di Bekasi keracunan yang berujung terungkapnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan dan 2 kawannya mengungkap fakta baru.

Fakta itu yakni adanya pembagian peran saat komplotan itu melaksanakan aksinya.

Saat ini polisi sudah menangkap tiga orang dalam kasus pembunuhan berantai 9 orang di Bekasi, Cianjur dan beberapa tempat lain.

Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut tersangka yang berperan sebagai eksekutor adalah Duloh.

Diketahui, Duloh yang membunuh delapan orang yakni bernama Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M Riswandi dan Farida.

Foto Siti Fatimah (31) saat masih muda. Ia jadi salah satu korban dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs.
Foto Siti Fatimah (31) saat masih muda. Ia jadi salah satu korban dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs. (sidqi al ghifari/tribun jabar)

"Partner in crime dalam suatu kejahatan ini kan ada tiga pelaku saat ini, yang jelas Solihin alias Duloh sebagai eksekutor," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

Sementara itu, eksekutor satu korban tewas lainnya bernama Siti adalah Noneng atas perintah Wowon.

Selanjutnya, Trunoyudo mengatakan peran tersangka Wowon adalah sebagai orang yang mengiming-imingi para korban dengan janji bisa menggandakan kekayaannya.

Baca juga: Yani Mantan Istri Dede Dua Kali Lolos dari Pembunuhan, Ayah Diancam Keluarganya Dihabisi 7 Turunan

"Kemudian Wowon alias Aki ini bagaimana mengiming-imingi, menjanjikan, mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya," ucapnya.

Tersangka lain, yakni M. Dede Solehudin disebut Trunoyudo merupakan berperan ikut serta dalam tindak kejahatanan tersebut.

"Ini tentu dari keterangan tersangka yang ada dua itu nanti harus pendalaman kepada tersangka atau pelaku Dede sendiri ini mengetahui dan juga turut serta atau bahkan juga sementara ini adalah mengetahui tentang keuangannya juga," jelasnya.

Meski begitu, Trunoyudo belum memastikan siapa otak dari kasus pembunuhan berantai ini.

"Kesimpulan itu belum bisa kita simpulkan karena ini sangat dinamis. Keterangan pelaku dengan yang lainnya masing-masing kan tentu memiliki nilai yang rendah sebenarnya. Tapi nanti scientific atau alat bukti yang lain yang akan berbicara," ungkapnya.

Terbongkarnya Kasus

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved