Ridwan Kamil Beberkan Alasan Memilih Golkar, Keputusan Tak Tiba-tiba: Bukan Ambisi Politik Semata

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ridwan Kamil membeberkan alasan dan ikhtiar pencariannya sampai akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.

Ia mengatakan keputusannya tersebut sudah dipertimbangkan sejak lama melalui riset yang tidak singkat.

Ia mengatakan akhirnya saat yang menentukan terkait keputusannya bergabung dengan partai politik terjadi pada Rabu (18/1/2023). Ia mengumumkan diri melabuhkan diri ke dalam partai berlambang pohon beringin tersebut di kantor DPP Golkar, Jakarta.

"Keputusan ini diambil tidak secara tiba-tiba, melainkan melalui pertimbangan panjang baik dengan melakukan istikharah, masukan dari ibu yang juga guru bagi saya, istri dan keluarga, ulama, kerabat, kolega serta para sahabat. Keputusan ini pun saya ambil demi peningkatan kinerja, bukan ambisi politik semata," kata Ridwan Kamil melalui akun instagramnya, Kamis (19/1/2023).

Ia mengatakan, tentu masyarakat memiliki pertanyaan mengapa pilihannya berlabuh ke Partai Golkar.

Ia mengatakan ada sejumlah pertimbangan, di antaranya Partai Golkar telah teruji sebagai salah satu partai politik yang menjadi pilar demokrasi di Indonesia, yang selalu berkomitmen menjaga dan mempertahankan demokrasi di Tanah Air, dan turut memperkokoh tegaknya Pancasila dan NKRI.

"Partai Golkar dengan ideologi karya kekaryaannya juga memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa, yang senantiasa mengawal dan membersamai perjalanan kapal besar Indonesia, bahkan terbukti mampu melewati berbagai krisis dan bangkit, seperti di masa pandemi," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Gabung Golkar, Amankan Pencapresan Airlangga, Pengamat Nilai Saling Menguntungkan

Ia mengatakan ini juga menjadi tekadnya bersama Golkar mendorong pemerintahan yang bersih dan bermartabat serta mendukung upaya penegakan hukum yang adil dan beradab.

"Golkar diharapkan juga tetap konsisten dalam mengawal dan mendukung proses pembangunan bangsa Indonesia ke depan, apalagi tahun ini juga menghadapi tantangan yang besar, krisis keuangan global. Kolaborasi harus tetap dilakukan oleh seluruh elemen bangsa, termasuk dengan partai politik," tuturnya.

Ia mengatakan peristiwa bergabungnya Ridwan Kamil ke dalam partai politik merupakan awal perjalanan baru baginya. Diketahui, selama mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar sekalipun, Ridwan Kamil tidak bergabung dengan partai manapun.

"Semoga Allah SWT menyertai dan memimpin langkah dan perjuangan saya bersama Partai Golkar untuk membawa perubahan menuju Indonesia juara dan kemakmuran rakyat Indonesia, amin," tuturnya.

Baca juga: Mengapa Ridwan Kamil Pilih Gabung Partai Golkar? Ini Penjelasan Gubernur Jawa Barat Tersebut