Hidangan Yu Sheng dan Haisom Menjadi Kuliner Istimewa Khas Imlek, Memiliki Khasiat Selain Rasa Lezat
Sajian Yu Sheng tampak berwarna-warni berisi aneka bahan makanan seperti ikan salmon, sayuran memanjang dibentuk seperti mie.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Dalam perayaan Imlek tak lengkap rasanya jika tidak melakukan "ritual" Yu Sheng.
Yu Sheng adalah menu tradisi budaya Cina yang dinikmati bersama keluarga sambil meracik makanan dan membacakan doa-doa.
Perayaan Imlek di Harris Hotel Festival Citylink pun menghadirkan ritual Yu Sheng sebelum menyantap makanan pembuka.
Sajian Yu Sheng tampak berwarna-warni berisi aneka bahan makanan seperti ikan salmon, sayuran memanjang dibentuk seperti mie.
Di bagian pinggirnya terdapat berbagai menu saus di sebuah mangkuk kecil yang mengelilingi aneka bahan makanan.
Saus yang tersedia di antaranya adalah jeruk bali, minyak wijen, kacang, biji wijen, plum saus, lada putih, dan kerupuk emas.
Chef Harris Hotel Festival Citylink, Anshori mengatakan dalam bahan makanan yang berwarna warni berbentuk seperti mi ini adalah lobak berwarna yang di iris tipis.
"Bahan-bahan di dalam Yu Sheng memang harus ada lobak, kacang-kacangan, minyak wijen, kerupuk atau keripik. Semua bahan tersebut diaduk menjadi satu dan diangkat tinggi baru bisa dinikmati," ujar Chef Anshori saat ditemui di Harris Hotel Festival Citylink, Jalan Peta No 241, Kamis (12/1/2022).
Baca juga: Perajin Barongsai Asal Cirebon Kebanjiran Pesanan Jelang Tahun Baru Imlek, Paling Murah Rp 2,5 Juta
Menu lain yang biasanya disajikan adalah haisom atau teripang laut sebagai makanan mewah yang disantap saat Imlek.
Chef Ansori mengatakan alasan haisom menjadi makanan mewah adalah karena proses memasaknya yang cukup lama.
"Teripang adalah lintah laut dan untuk bisa dinikmati itu bisa memakan waktu hingga dua mingguan hingga akhirnya bisa disajikan dalam bentuk makanan," ujar Chef Anshori.
Proses membuat teripang laut kata Chef Anshori adalah dengan cara dijemur hingga kering dan mengeras seperti batu.
Setelah itu, teripang yang sudah mengeras kembali dilembutkan dengan cara direbus.
"Bagian merebus ini yang saya suka karena prosesnya direbus dengan air hingga tidak mendidih, cukup sampai panas saja. Ketika sudah mendidih di dinginkan kemudian panaskan lagi, begitu seterusnya hingga lembut," ujarnya.
Warga Sukabumi Padati Kirab Barongsai, 30 Kelompok Barong Liong Berpartisipasi |
![]() |
---|
12 Februari, Cirebon Bakal Merah! Cap Go Meh 2025 Hadirkan Ogoh-ogoh Kwan Kong 3 Meter |
![]() |
---|
Atraksi Barongsai Meriahkan Grage City Mal Cirebon, Pengunjung Terpukau dengan Aksi Lincah Singa |
![]() |
---|
Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 di Vihara Dharma Ramsi Bandung |
![]() |
---|
Jadwal Perayaan Cap Go Meh 2025, Lengkap dengan Tradisi hingga Perbedaanya dengan Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.