Venna Melinda Gugat Cerai Ferry, Pemicu Tak Hanya KDRT, Ternyata Ini yang Buat Ibunda Verrell Kecewa

Dari kejadian itu, Venna Melinda kecewa atas kelakuan dan sikap Ferry Irawan yang manipulatif.

Selama ini dirinya memaklumi jika suaminya tersebut khilaf melakukan kekerasan kepadanya.

Namun, di saat suaminya berbohong hingga manipulatif, hatinya sebagai seorang istri penuh kecewa.

“Sebagai seorang perempuan, anggap lah suami khilaf, tapi kalau dia sayang sama istrinya, melihat istrinya berdarah-darah dia tidak akan menghalang-halangi,”

“Kalaupun dia minta tolong ambulance kek dokter kek, tapi di sini saya dihalang-halangi,”

“Saya ingat benar, begitu polisi datang, ditanya kembali Pak Ferry ada apa ini, dia (Ferry Irawan) masih bilang, ‘bukan saya pelakunya’,”

“Di situ rasanya saya sebagai istri, cukup bahwa dia bisa berbohong, dia bisa memanipulasi semua orang dengan alibi-alibinya,”

“Dari sana saya cukup, saya ingin cerai, karena saya rasa sudah tidak ada yang dipegang lagi,” ungkap Venna.

Venna merasa jika imamnya sudah bisa berbohong dan tidak punya prinsip dalam hidup, menurutnya apa lagi yang bisa dirinya pertahankan.

Oleh karena itu, keputusannya melaporkan suaminya hingga gugat cerai sudah bulat.

Venna merasa dirinya berhak meminta keadilan hingga melaporkan ke polisi.

Di sisi lain, Venna merasa dari kejadian yang dialaminya ia bisa mendapat pembelajaran.

Venna bicara bahwa seorang perempuan harus speak up jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga, seperti dialaminya.

Simak video selengkapnya

Keputusan cerai tersebut menjadi klimaks dari perlakuan Ferry Irawan yang diduga selama tiga bulan ini telah melakukan KDRT terhadap Venna Melinda.

Dikutip dari Tribunnews, Venna Melinda  bakal menggugat cerai suaminya, Ferry Irawan setelah kasus dugaan KDRT yang dialaminya rampung ditindaklanjuti oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.