Setelah Ditolak di Stadion Sultan Agung, Arema FC Kembali Ditolak, Kali Ini di Stadion Jatidiri

Terlebih Singo Edan hanya dihukum tak berlaga di wilayah Malang-Raya (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang).

Editor: Ravianto
Kanal YouTube PERSIB
Bus Persib Bandung mendapatkan sambutan meriah dari para bobotoh di Semarang setelah menang atas Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu (10/11/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Setelah gagal menjadikan Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai home base di putaran kedua Liga 1 2022, Arema FC lagi-lagi ditolak.

Kali ini, keinginan Arema FC untuk menggunakan Stadion Jatidiri mendapat penolakan.

Akibatnya, Arema FC belum mendapatkan stadion untuk mereka gunakan sebagai kandang.

Penolakan penggunaan Stadion Jatidiri itu bahkan sempat viral di media sosial karena unggahan surat terbuka dari Panser Biru, pendukung PSIS Semarang.

Panser Biru menolak Arema FC dengan alasan kemanusiaan dan bentuk solidaritas terhadap korban Tragedi Kanjuruhan, (1/10/2022).

Pemilihan Stadion Jatidiri sebagai markas juga dapat berpeluang menimbulkan gejolak suporter di Semarang.

Pemain Madura United  Alberto Goncalves berebut bola dengan pemain Arema FC pada pertandingan Liga 1 di StadionSultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga pluit babak pertama ditup. Tribunnews/Jeprima
Pemain Madura United Alberto Goncalves berebut bola dengan pemain Arema FC pada pertandingan Liga 1 di StadionSultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga pluit babak pertama ditup. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Hal tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu faktor keamanan dan keberlangsungan pertandingan.

Namun Arema FC bisa saja tak menggubris surat terbuka itu dan tetap menjalankan pertandingan di Semarang.

Karena secara legalitas, rekomendasi penolakan tersebut hanya bisa keluar dari pihak yang berbentuk kelembagaan daerah.

Baca juga: Arema FC Gagal Bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Pemkab Bantul Larang Dijadikan Markas

Seperti kasus sebelumnya terkait penolakan Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul.

Pihak Pemerintah Kabupaten Bantul yang langsung kirim surat penolakan kepada Singo Edan.

Memang Arema FC sedang menjadi bulan-bulanan pasca Tragedi Kanjuruhan.

Singo Edan dianggap pihak yang harusnya bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.

Terlebih Singo Edan hanya dihukum tak berlaga di wilayah Malang-Raya (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang).

Sanksi Arema juga ditambah dengan bermain tanpa suporter.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved