Liga 2

Liga 2 2022/2023 Resmi Dihentikan, Presiden Persikab Buka Suara: PT LIB Kan Gak Mau Tanggung Jawab

Eddy menjelaskan, jika Liga 2 dilanjut, pertanyaannya, siapa yang bertanggung jawab atas gaji di bulan Oktober-Desember saat Liga 2 dihentikan.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Presiden Persikab, Eddy Moelyo, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022). Eddy Moelyo mengaku tidak masalah dengan keputusan dihentikannya Liga 2. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persikab Kabupaten Bandung, yang baru lolos masuk Liga 2, tancap gas langsung menargetkan bisa promosi ke Liga 1.

Namun, target tersebut dipastikan tak akan tergapai karena Liga 2 2022/2023 resmi dihentikan

Penghentian Liga 2 itu dilakukan akibat buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Walau demikian, Presiden Persikab, Eddy Moelyo, mengaku tidak masalah dengan keputusan tersebut dan ia mendukungnya.

Baca juga: RESMI, Liga 2 dan Liga 3 2022/2023 Dihentikan, Liga 1 Berlanjut tanpa Degradasi

"Saya mendukung saja karena sangat bijaksana," ujar Eddy saat dihubungi Tribunjabar.id, melalui sambungan teleponnya, Kamis (12/1/2023).

Eddy menjelaskan, jika Liga 2 dilanjut, pertanyaannya, siapa yang bertanggung jawab atas gaji di bulan Oktober, November, dan Desember saat Liga 2 dihentikan.

"PT LIB kan gak mau bertanggung jawab, bagi klub juga beban berat. Maka dari itu kami bersepakat, stop saja, dan akan dilanjut dengan new liga di tahun 2023," kata Eddy.

"Iya, karena sebetulnya kemarin itu force majeure-nya juga cukup menghebohkan."

"Di tingkat dunia, posisi kedua, terbanyak korban jiwa," ucap dia.

Menurutnya, keputusan PSSI resmi menghentikan Liga 2 ini bagus, PSSI mulai bijaksana, mulai objektif, tidak memaksakan kehendak.

Eddy mengatakan, harapannya, Liga 2 bisa kembali digelar di bulan Juni.

"Dengan oprator sendiri, jadi Liga 2 supaya tak jadi anak tiri," tuturnya.

Eddy memaparkan, nanti kalau ditentukan oleh PSSI operator sendiri, diharapkan Liga 2 bisa lebih bagus.

"Saat Liga 1 ada masalah, Liga 2 masih bisa tetap berjalan. Tidak terpengaruh, satu sama lain. Kalau disatukan begini kan terpengaruh," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved