Korban Tabrakan di Tol Cisumdawu Sumedang Sempat Kirim Foto ke Grup WA, 5 Menit Sebelum Meninggal

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kematian menyergap dengan tiba-tiba. Termasuk dalam peristiwa yang merenggut nyawa Nadbudin (22) di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Rabu (11/1/2023) malam, pukul 23.00.

Padahal, 5 menit sebelumnya, Nadbudin masih dalam kondisi sehat walafiat.

Dia bahkan pada pukul 22.55, sempat mengirimkan foto jalan tol yang diambil dari dalam mobil ke grup WhatsApp "Wanci Janari".

Grup itu diisi oleh warga sekampungnya di Kampung Sukajadi, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

"Sudah itu saja kirim foto, tidak ada komunaksi apapun atau komentar apapun dari anggota grup lain," kata Muhammad Rizal (22), adik sepupu korban kepada TribunJabar.id di rumah duka, Kamis.

Selanjutnya grup tersebut lama sepi, tiba-tiba hape Rizal berbunyi pada 23.30.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang, Cerita Paman Korban, Nadbudin Semangat Kerja Jelang Kematian

Datang pesan dari anggota keluarganya bahwa Nadbudin meninggal dunia di Tol Cisumdawu akibat kecelakaan.

Mobil yang ditumpanginya sepulang dari Sumedang untuk urusan jual beli onderdil sepeda motor, menabrak bagian belakang truk tronton.

Nadbudin sedang dalam perjalanan pulang ke Cibeusi.

"Dapat kabar itu, saya langsung menyusul ke RS AMC, karena menurut informasi itu, jenazah sudah dibawa ke sana," katanya.

Rizal sendiri bertemu dengan Nadbudi pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 10.00.

Rizal melintas ke sekitar rumah Nadbudi dan sekadar bertegur sapa.

Ketika itu, Nadbudin sedang bekerja dengan paman mereka, Anda (53).

"Tidak banyak ngobrol, cuma menyapa," katanya. Dia merasa sangat kehilangan sepupunya itu. Rizal mengenalnya sebagai orang baik. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews