Demam Lato-lato, Disdik Purwakarta Akan Bikin Aturan Larangan Dibawa ke Sekolah

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta berencana membuat aturan larangan pelajar membawa lato-lato ke sekolah.

Hal tersebut disebabkan mainan lato-lato yang memiliki suara khas yang bisa mengganggu fokus murid dalam kegiatan belajar.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dede Supendi, mengatakan, rencana larangan tersebut masih dalam tahap kajian dengan melihat kondisi beberapa hari pembelajaran di sekolah.

Perlu diketahui, anak-anak sekolah di Purwakarta akan memulai pembelajaran hari pertama seusai liburan semester pertama pada Senin (9/1/2023).

Baca juga: Viral Pengantin Disambut Lato-lato di Hari Pernikahan, Ternyata H-1 Ada Lomba di Rumah Pihak Pria

"Kami akan melihat dahulu ya situasi dan kondisinya saat awal pembelajaran. Kami nanti akan meminta laporan dari masing-masing pengawas bina di tiap sekolah tentang kondisi di lapangan tentang adanya lato-lato di lingkungan sekolah," ujar Dede kepada Tribunjabar.id, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Henhen Herdiana Tunjukkan Jurus Lato Lato Jelang Laga Vs Persija, Bobotoh: Suara yang Bikin Rindu

Selain mengganggu konsentrasi, Dede mengatakan, alasan lainnya lato-lato akan dilarang di bawa ke sekolah karena dikhawatirkan bisa mencelakai seseorang.

"Jika kondisinya sudah mengarah ke bahaya, tentu kami akan membuat tindakan preventif yang edukatif," ucapnya. (*)