Wisatawan Terseret Ombak Pangandaran
Hari Kedua Pencarian Wisatawan Terseret Ombak Pangandaran Masih Nihil, Ini yang Jadi Kendala
Berbagai upaya dilakukan tim SAR gabungan untuk mencari wisatawan yang terseret ombak dan tenggelam di laut Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Berbagai upaya dilakukan tim SAR gabungan untuk mencari korban yang terseret ombak dan tenggelam di laut Pangandaran.
Selain penyisiran di bibir pantai, di hari kedua SAR gabungan melakukan pencarian korban di laut.
Namun, pencarian korban asal warga Tasikmalaya itu masih juga belum bisa ditemukan.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin, menyampaikan, hari kedua pencarian satu wisatawan yang tenggelam masih nihil.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Wisatawan Terseret Ombak di Pangandaran: Saya Pegang Tangannya Tapi . . .
"Kami sudah melakukan penyisiran pencarian korban semaksimal mungkin, tapi belum ada hasil," ujar Edwin kepada Tribunjabar.id, Jumat (6/1/2023) sore.
Untuk pencarian korban dengan cara penyelaman di laut pihaknya masih melakukan asesmen.
"Karena memang kondisi arus dan gelombang masih sangat tinggi," katanya.
Sebelum dinyatakan tenggelam, korban sempat berenang menggunakan papan selancar dengan satu temannya.
Kemudian, kedua korban mengalami kecelakaan laut di perbatasan sekitar Pos 3 dan Pos 4 Pantai Barat Pangandaran, Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Korban yang bisa diselamatkan bernama Ilham Muhamad Arifin (16).
Adapun korban bernama Rifki (17) masih dalam pencarian potensi SAR.
Kedua korban masih pelajar. Mereka berasal dari Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.