Purwakarta Targetkan Pencapaian Investasi Sebesar Rp 6,8 T pada 2023, Neng Anne: untuk Pembangunan

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta targetkan pencapaian investasi dari dalam dan luar negeri sebanyak Rp 6,8 triliun pada tahun 2023.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, pencapaian investasi tersebut merupakan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Target investasi tahun ini meningkat sekitar 16,67 persen dari tahun sebelumnya atau mencapai Rp 6,8 triliun," ujar Anne kepada wartawan di halaman Pemkab Purwakarta, Kamis (5/1/2023).

Dirinya mengatakan, investasi yang masuk di Purwakarta sepanjang tahun 2022 telah mencapai Rp 5,75 triliun atau 97,7 persen dari target investasi Purwakarta 2022.

Baca juga: Berharap Datangkan Dua Juta Wisatawan, Neng Anne Aktifkan Air Mancur Sri Baduga di Akhir Pekan

Dengan pencapaian tersebut, perempuang yang saat ini dikenal dengan Neng Anne berharap, investasi di Purwakarta pada 2023 bisa meningkat dan bisa untuk pembangunan Purwakarta.

Neng Anne mengaku optimis dengan peningkatan investasi pada 2023. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah memudahkan proses pelayanan untuk para investor.

"Kami meminta seluruh pegawai di lingkup Pemkab Purwakarta dapat melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik, senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen, serta mampu memanfaatkan segala sumber daya secara optimal untuk menghasilkan produktivitas kerja secara maksimal," kata Neng Anne.

Menurutnya, hal itu sesuai dengan misi Pemkab Purwakarta dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.

Bahkan misi tersebut, juga telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023.

Baca juga: Bupati Anne Ratna Mustika Dituding Lakukan Jual Beli Jabatan, Kejati Jabar Masih Klarifikasi Laporan

Adapun tata kelola pemerintahan yang dimaksud, salah satunya mencakup pelayanan publik.

Termasuk membangun fasilitas infrastruktur dan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk peningkatan pelayanan publik.(*)