Harganya Turun, Pemotor di Sukabumi Pilih Beli Pertamax, Antre Panjang Kalau Beli Pertalite

Laporan Kontrinbutor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pertamina secara resmi menurunkan harga BBM miliknya per pukul 14.00 WIB pada 3 Januari 2023, kemarin. 

Salah satunya yang turun adalah harga jenis produk pertamax (RON 92) dari Rp 13.900/liter menjadi Rp 12.800/liter.

Pengguna jenis bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Sukabumi pun sebagian berpindah ke pertamax. 

Seperti halnya pantauan Tribunjabar.id, Rabu (04/01/2023) di salah satu SPBU Sukaraja Kabupaten Sukabumi dan SPBU Ciaul Kota Sukabumi pun memilih memakai pertamax dari pada harus mengantri mendapatkan subsidi Pertalite. 

Salah satu pengguna BBM pertalite yang beralih ke pertamax, Ardiansyah (32), mengaku, memilih pertamax karena antriannya sangat panjang.

Selain itu, harganya sudah mulai turun tidak seperti awal harga Rp 13.900 / liter.

"Sekarang Pertamax lumayan turun tidak seperti kemarin, dari pada kita harus harus antri panjang lama, lebih baik yang cepat aja," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Iwan (38) warga RA Kosasuh, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengaku semenjak hari iji dirinya mengisi pertamax untuk bahan bakar sepeda motor yang digunakannya sehari-hari.

"Untuk harga ga beda jauh dari pertalite tapi saya males antrinya panjang untuk beli pertalite. Ya beda sedikit sekarang saya pilih pertamax, katanya lebih irit dari pertalite," ungkapnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Sukabumi, Andi Arifin mengatakan bahwa sejak terjadi penyesuaian harga pertamax dari Rp13.900 menjadi Rp12.800 terjadi peningkatan pengguna pertamax yang beralih dari yang sebelumnya menggunakan pertalite.

"Untuk kenaikannya akan terlihat besok pada saat closing penjualan hari ini. Namun untuk estimasi peningkatannya terjadi sekitar 6 persen," ujarnya, kepada Tribunjabar.id. 

Andi menjelaskan kendati adanya peningkatan pengguna pertamax, namun PT Pertamina meyakinkan bahwa untuk stok BBM di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi dipastikan aman.

"Ketersediaan BBM di seluruh SPBU di Sukabumi cukup, untuk pertamax tersedia 4000-5000 liter di setiap SPBU tiap harinya," pungkasnya.