Baru Diresmikan, Masjid Al Jabbar Bandung Langsung Diserbu Warga, Anak-anak Berenang di Kolam
Namun, banyak pengunjung yang mengabaikan sisi kebersihan di lingkungan masjid tersebut.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Bandung, langsung diserbu masyarakat setelah diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jumat (30/12/2022).
Namun, banyak pengunjung yang mengabaikan sisi kebersihan di lingkungan masjid tersebut.
Bahkan kolam yang ada di halaman masjid digunakan sejumlah anak-anak untuk berenang. Namun, tak lama karena petugas segera melarangnya.
Keramaian pengunjung juga terlihat, Senin (2/1). Keramaian mulai terasa dari jalan masuk Cimencrang, Gedebage, Kota Bandung. Para pengunjung berasal dari berbagai wilayah. Terlihat dari pelat nomor kendaraan yang mereka bawa. Mulai dari pelat Z, D, F, B, hingga pelat-pelat kendaraan dari luar Jawa Barat dan DKI Jakarta
Memasuki area kompleks Masjid Al Jabbar, pengunjung pun memenuhi setiap sudut masjid meskipun hari ini bukan weekend, namun memang masih masa libur sekolah. Kehadiran Masjid Al Jabbar ini pun menjadi berkah bagi pedagang-pedagang kaki lima, khususnya makanan dan mainan anak. Ada banyak PKL yang berada di halaman Masjid Al Jabbar.
Salah seorang warga, Entin asal Sindangkerta, Bandung Barat, mengaku sengaja datang ke Masjid Al Jabbar bersama rombongan ibu pengajian majelis taklimnya sebanyak 60 orang. Mereka berangkat pukul 06.00 WIB dan tiba di Al Jabbar pukul 08.00 WIB.

Entin pun mengaku kagum atas hadirnya bangunan masjid megah Al Jabbar di wilayah Jawa Barat ini.
"Desainnya luar biasa megah. Kami bangga sebagai orang Jawa Barat. Tapi, ada yang harus segera dibenahi ialah akses jalannya. Dimohon untuk segera ada akses yang nyaman untuk menuju ke sini enggak seperti sekarang macet di mana-mana sekitar masjid," katanya, Senin (2/1).
Hal senada diungkap Rosmiati, warga Kuningan. Ia juga mengeluhkan akses jalan yang begitu sempit untuk menuju ke Masjid Al Jabbar melalui Jalan Cimencrang. Selain itu, ketika sampai, mereka pun bingung untuk parkir di mana.
Baca juga: Masjid Al Jabbar sedang Dalam Pemeliharaan Karpet, hanya Dibuka 14 Jam Sehari, Ini Jadwalnya
"Iya sempat bingung mau parkir di mana. Sampai tadi parkir di stadion GBLA dan jalan lumayan jauh juga. Mohon kepada pemerintah untuk segera adakan akses yang nyaman dan ada tempat parkir khusus buat kendaraan pengunjung," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan terus berdatangannya pengunjung ke Masjid Al Jabbar, membuktikan bahwa Masjid Al Jabbar tak hanya sebagai ikon Jabar, tapi sudah menjadi kebanggaan Indonesia dan kini sudah menjadi wisata religius utama di Kota Bandung.
Namun, patut disayangkan, ujar Bambang, di antara para pengunjung masih banyak yang tidak mengidahkan kebersihan. Terbukti, pada hari pertama peresmian saja, ada 1,9 ton sampah di area Masjid Al Jabbar, terutama di seputar danau.
Sampah bekas makan dan minum juga masih terlihat di area batas suci.
"Area dalam masjid merupakan tempat beribadah sudah seharusnya bersih dan nyaman, jadi mari kita bersama-sama jaga kebersihan, keamanan dan ketertiban," ujar Bambang, kemarin.
Masjid Raya Al Jabbar, ujarnya, sedang dalam proses pemeliharaan karpet mulai tanggal 2 sampai 7 Januari 2023. Oleh karena itu, sementara waktu ada pengaturan waktu bagi warga yang akan masuk ke dalam aula utama Masjid Raya Al Jabbar.
Warga tetap bisa beraktivitas di luar aula utama atau salat di dalam masjid pada waktu yang ditentukan. Pengerjaan pemeliharaan karpet Masjid Raya Al Jabbar hanya dilakukan pada pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, kemudian pukul 13.00 sampai 15.00 WIB, dan pukul 22.00 sampai 03.00 WIB.
Artinya warga hanya bisa beribadah di dalam masjid pada 03.00-08.00 untuk salat Subuh dan Duha, pukul 11.00-13.00 untuk salat Zuhur, pukul 15.00-22.00 untuk salat Ashar, Maghrib, dan Isya.
"Kami mohon maaf atas kondisi ini, semua ini untuk kenyamanan warga dan pengunjung," ujarnya.
Melalui akun Instagramnya, kemarin, ajakan agar warga ikut menjaga kebersihan masjid juga disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, kemari. Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam agama Islam, menjaga kebersihan sebagian dari iman.
"Jadi silakan datang dan memakmurkan Al Jabbar, tetapi tolong ikut menjaga juga kebersihannya. Ini tanggung jawab kita bersama. Silakan ber-selfie menikmati keindahan, tapi sampah buang pada tempatnya," tutur Kang Emil.(nandri prilatama/syarif abdussalam)
Bagi-Bagi Bir Saat Lomba Lari di Bandung Terus Dikecam, DPRD Desak Pemkot Ambil Langkah Tegas |
![]() |
---|
Aktifkan 172 BTS, Ini Lokasi Jaringan Hyper 5G Telkomsel di wilayah Bandung Raya |
![]() |
---|
Restorative Justice Berbasis Kantor Desa, Perkara Ringan Kini Cukup Diselesaikan di Rumah Rembug |
![]() |
---|
Ada Komunitas Bagikan Bir di Pocari Sweat Run, Ketua DPD PKS Kota Bandung: Mencederai Tujuan Utama |
![]() |
---|
Nilai Pemain Out Persib Bandung Mencapai Rp51M, Berapa Total Biaya Datangkan Penggawa Baru? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.