Tahun Baru 2023

Libur Nataru, Kecelakaan Laut di Objek Wisata Pantai Pangandaran Sangat Sedikit Dibanding Tahun Lalu

Menurut Wiwi Wicaksono, kecelakaan laut di pantai Pangandaran lebih sedikit dibandingkan dengan libur Nataru di tahun sebelumnya.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Tangkap layar video FB live Tribun Jabar
Wiwi Wicaksono, Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Wiwi Wicaksono, menyebutkan, ada empat kejadian kecelakaan laut selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sampai tanggal 2 Januari 2023.

"Dari 4 kecelakaan laut, 3 selamat dan yang 1 orang wisatawan dinyatakan meninggal dunia," ujar Wiwi kepada Tribunjabar.id di satu ruangan kantornya di Mako Balawista Pangandaran, Senin (2/1/2023) siang.

Tentang satu wisatawan yang meninggal dunia, kejadiannya saat beraktivitas bersama rombongannya di Pos 1 pantai barat Pangandaran.

"Kejadiannya pagi, saat bermain ombak di Pos 1 dengan ketinggian air laut di bibir pantai sekitar 60 sentimeter," katanya.

Baca juga: POPULER Bupati Pangandaran Cekcok dengan Warga Penyobek Segel Larangan Buka Kafe Remang-remang

Kemudian, ada 16 kasus keluarga wisatawan yang terpisah. Empat kasus di antaranya anak terpisah dari orang tuanya.

Menurutnya, kejadian kecelakaan laut di pantai Pangandaran lebih sedikit dibandingkan dengan libur Nataru di tahun sebelumnya.

"Karena mungkin, adanya informasi berita hoaks yang beredar yang berdampak terhadap kunjungan wisatawan," ucap Ia.

"Pada libur Nataru di tahun sebelumnya, itu mencapai 100 lebih. Sekarang mah sangat sedikit."

Tahun kemarin, kata dia, kunjungan wisatawan memang sangat membeludak.

Meskipun kunjungan wisata sedikit, saat ini pihaknya semaksimal mungkin melakukan penjagaan di pantai Pangandaran.

"Kita ingin yang terbaik untuk Pangandaran dan untuk wisatawan," kata Wiwi.

Untuk itu, wisatawan yang ingin liburan ke pantai, ia menghimbau untuk selalu berhati-hati ketika bermain ombak atau air laut.

"Tidak semua di sepanjang pantai itu bisa untuk dilakukan aktivitas berenang," ujarnya.

Kemudian, wisatawan harus mematuhi rambu-rambu larangan berenang di sejumlah titik di Pantai Pangandaran. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved