Wajah Megah Masjid Al Jabbar Tampung 50 Ribu Jemaah, Berikut Inilah Deretan Fasilitas di Dalamnya
Masyarakat Jawa Barat menyambut wajah baru masjid megah nan indah, yakni Masjid Al Jabbar, bisa menampunh 50 ribu jemaah, berikut deretan fasilitasnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Kini, masyarakat Jawa Barat akan menyambut wajah baru masjid megah nan indah, yakni Masjid Al Jabbar.
Masjid Raya Al-Jabbar diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat, 30 Desember 2022.
Sebelum diresmikan, Ridwan Kamil bersama ribuan ASN telah melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Al Jabbar, Kamis (29/12/2022).
Kehadiran Masjid Al Jabbar ini menjadi wajah baru dan megah bagi masyarakat Jawa Barat.
Diungkapkan sang Gubernur, Ridwan Kamil, selama ini Jawa Barat belum memiliki masjid ikonik seperti daerah lainnya.
Baca juga: Bakal Jadi Kebanggaan Rakyat, Ridwan Kamil Sebut Masjid Al Jabbar Hasil Pembangunan Masyarakat Jabar
Seperti Masjid Istiqlal di Provinsi Jakarta, Masjid 99 Kubah di Provinsi Makassar dan lainnya.
Oleh karena itu, Masjid Al Jabbar kini hadir sebagai masjid ikonik kebanggaan Jabar.
Kendati Masjid Al Jabbar berdiri di Gedebage, Kota Bandung, masjid megah ini diperuntukkan warga Jawa Barat.
Artinya, tempat ibadah umat Muslim ini juga menjadi spirit untuk warga 27 kabupaten kota di Jawa Barat.
Luas Masjid Al Jabbar
Keunikan Masjid Al Jabbar seolah-olah dibangun di atas danau di Gedebage, Kota Bandung.
Kawasan Masjid memiliki area tapak bangunan 2,9 hektare.
Luas area kolam atau danau mencapai 6,93 hektare, sedangkan luas plaza, parkir, dan area hijau 11,163 hektare.
Demikian, pengunjung seolah melihat pemandangan kemegahan Masjid Al Jabbar tampak seperti perahu raksasa yang tengah berlayar di atas danau.

Secara rinci, masjid ini memiliki lantai dasar termasuk museum dengan luas 11.238,20 m2, lantai 1 seluas 8.329 m2, dan lantai mezanin atau balkon seluas 2.232 m2, sehingga total luas bangunan utama 21.799,20 m2.
Adapun pada eksteriornya memiliki selasar penghubung atau portico seluas 4.238,60 m2, selasar terbuka depan masjid seluas 2.539 m2, kolam reflektif seluas 5.489 m2, dan plaza 5.163 m2, sehingga jumlah luas eksterior 17.429,60 m2.
Untuk kubah Masjid Raya Al-Jabbar seluas sekitar 1 hektare yakni 99x99 meter, tanpa ada tiang penyangga di tengahnya.

Beban bangunannya hanya bertumpu pada struktur tulangan plafon. Terdapat juga ribuan kaca patri menjadi dinding masjid.
Bangunannya mengandung ornamen khas Jawa Barat dan dunia.
Baca juga: Peresmian Masjid Al Jabbar, Kendaraan dari Selatan Diberlakukan Satu Arah, Ratusan Polisi Disiagakan
Daya Tampung atau Kapasitas Masjid Al Jabbar
Dengan luasnya kawasan danau Gedebage dan sekitarnya tersebut menjadi gambaran betapa megahnya Masjid Al Jabbar.
Diketahui kapasitas Masjid Al Jabbar dapat menampung 30 ribu jemaah hingga 50 ribu jemaah.
Dengan demikian kapasitas Masjid Al Jabbar tersebut sama halnya dengan kapasitas stadion.
Dibangunnya Masjid Jabar ini juga tak hanya sekadar sebagai masjid megah.
Sederet Fasilitas di Masjid Al Jabbar
Masih banyak keistimewaan Masjid Al Jabbar sebagai tempat ibadah umat Muslim di Jawa Barta ini.
Sang Gubernur mengungkap kehadiran Masjid Al Jabbar tak hanya sebagai tempat ibadah.
Masjid Al Jabbar juga memiliki museum Nabi Muhammad SAW dan sejarah Islam Nusantara serta Jawa Barat yang terletak di lantai dasarnya.
Ya, masjid megah di Jawa Barat ini juga akan menjadi pusat edukasi keislaman, wisata religi hingga sosial.
Pasalnya, ada ruang dan fasilitas edukasi keislaman di dalamnya.
Lantas, fasilitas apa saja yang ada di Masjid Al Jabbar tersebut?
Berikut deretan fasilitas Masjid Al Jabbar:
- Tempat Ibadah
- Tempat Wudhu Banyak
- Toilet Umum
- Taman Tematik
- Area Pameran
-
Area Laskap
-
Area Parkir Luas
- Ruang Edukasi Keislaman
- Museum Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Masjid Al Jabbar Jadi Ikon dan Daya Tarik Baru Promosi Jabar ke Luar Negeri
Akses Jalan dan Lokasi Masjid Al Jabbar
Akses menuju Masjid Al Jabbar terdiri dari tiga jalur.
Yaitu jalur dari jalan Cimincrang, kemudian dari perempatan Gedebage-Soekarno Hatta.
Kemudian ada satu akses lagi belum bisa dibuka karena sedang diaudit, yaitu akses dari KM 149 tol Purbaleunyi.
Masjid Al Jabbar berlokasi 500 meter dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Wisata Religi
Masjid Raya Al Jabbar dikonsepsikan seperti Masjidil Haram dari segi pengelolaan hingga memiliki pegawai yang mayoritas untuk warga lokal.
Oleh karena itu Masjid Raya Al Jabbar selain sebagai tempat ubadah juga akan ada kegiatan ekonomi dan wisata religi.
Nantinya, pendapatan akan datang dari hadirnya museum, bazar di area alun-alun, foodcourt, wisata perahu, bahkan untuk prewedding pun diperbolehkan selama menjaga ketertiban dan tak mengganggu kegiatan ibadah.
Kepengurusan Masjid Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar akan dikelola oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang diketuai langsung oleh Kang Emil.
Secara ex-officio wakil ketua DKM Al Jabbar juga akan dijabat oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan ketua harian diisi oleh Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja.
Selain itu, pengurus DKM Al Jabbar ini juga meliputi perwakilan 27 aktivis muslim dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.