Ini Penjelasan Tentang Pembuluh Darah Pecah yang Sebabkan Indra Bekti Tidak Sadarkan Diri
Apakah yang dimaksud dengan pembuluh darah pecah yang menyebabkan Indra Bekti tidak sadarkan diri? berikut penjelasannya.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Apakah yang dimaksud dengan pembuluh darah pecah yang menyebabkan Indra Bekti tidak sadarkan diri? Berikut penjelasannya.
Presenter Indra Bekti diketahui sempat tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit, Rabu (28/12/2022).
Atas kejadian tersebut, Indra Bekti diduga mengalami pecah pembuluh darahnya.
Baca juga: Kondisi Indra Bekti Pendarahan Otak Diungkap Adik Ipar, Jalani 2 Operasi di Kepala Masih Belum Sadar
Mengutip Yankes.Kemkes.go.id, Jumat (17/9/2021), kondisi pembuluh darah pecah atau kerap disebut dengan Aneurisma.
Aneurisma otak adalah kondisi di mana dinding pembuluh darah otak melebar (ballooning) yang mengakibatkan melemahnya dinding pembuluh darah.
Diketahui, Aneurisma dapat mengakibatkan kondisi fatal yakni pendarahan pada bagian otak (subarachnoid) dan kerusakan otak.
Kondisi Aneurima pecah tersebut diperkirakan dialami oleh satu orang setiap 18 menit.
Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang belum memaham terkait bahaya Aneurisma.
Aneurisma otak dapat terjadi kepada siapapun.
Aneurisma pecah umumnya tidak memiliki gejala.
Akan tetapi diperkirakan sekitar 500.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat Aneurisma.
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), menangani kurang lebih 100 kasus Aneurisma setiap tahunnya.
Penanganan kasus Aneurisma otak membutuhkan kolaborasi multidisiplin yang melibatkan dokter ahli bedah syaraf, neurointervebsuinist, neurologist, intersivist, dan lainnya.
Penanganan Aneurisma itu pun memerlukan peralatan dan fasilitas yang memadai.
Direktur Utama RSPON, dr Akbar Arham, SpBS mengatakan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan Aneurisma.