Kisruh di Keraton Kasunanan Surakarta, Berikut Awal Mula Konflik dan Siapa Saja yang Berkonflik

Sejatinya perselisihan sudah terjadi sejak Raja Kasunanan Hadiningrat, Pakubuwono XII mangkat pada 2004 silam.

Editor: Ravianto
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Seorang abdi mengalami kepala bocor saat kericuhan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (23/12/2022). Bahkan ada yang ditodong pistol. 

Tapi, Devi mengatakan, hingga kini ia tak pernah ditunjukkan fisik dari Nawolo itu.

"Sampai hari ini pun saya tidak pernah melihat wujud Nawolo karena tidak diberikan kepada saya," tuturnya kepada TribunSolo.com, di Mapolresta Minggu (25/12/2022).

Ia pun melayangkan somasi ke pihak Kasentanan yang pada saat Suro memberikan Nawolo yang sampai hari ini tidak ada penyelesaian.

Sebelum melayangkan somasi, ia pun berusaha mengirimkan surat untuk memohon pertemuan kepada ayahnya.

"Sudah berapa kali mengirimkan surat menanyakan bagaimana. Tapi kan sama sekali tidak ada reaksi," terangnya.

Penjelasan pihak PB XIII

Sementara, dari pihak PB XIII, Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran H. Dani Nur Adiningrat bercerita sebaliknya.

Menurutnya, Sinuhun PB XIII ingin menemui GRAy Devi, namun Devi justru menolak karena tidak didampingi pengacara.

Soal Nawolo, Dani mengakui memang ada permintaan itu.

Namun, menurutnya Sinuhun PB XIII memiliki alasan tertentu mengapa ia tak mau menemui putrinya.

"Gusti Devi sempat meminta datang ke Sasonoputro ketemu Sinuhun. Sinuhun itu raja dan beliau punya penggalihan tertentu. Ada hal-hal terkait Gusti Devi yang menjadi penggalihan beliau," tuturnya.

PB XIII saat itu juga sedang menjalani suatu ritual.

"Saat itu beliau belum mau ketemu karena ada upacara ritual tersendiri bagi Sinuhun," jelasnya.

Menurutnya, penolakan ini harusnya membuat GRAy Devi introspeksi.

"Sah toh ketika seorang Bapak belum mau menemui. Seharusnya yang bersangkutan introspeksi diri," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved