Pilihan Kuliner di Libur Akhir Tahun, Sate dan Sop Legendaris di Karawang, Gurih dan Terjangkau
Telah 40 tahun berdiri, rumah makan sate dan sop Hj Eneng menjadi salah satu kuliner legendaris di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Telah 40 tahun berdiri, rumah makan sate dan sop Hj Eneng menjadi salah satu kuliner legendaris di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Berlokasi di Jalan Raya Syech Quro, Karawang Wetan, Karawang, Jawa Barat tepatnya di belakang Kantor Koramil Kota atau bisa diakses melalui https://g.co/kgs/qSEn4P , rumah makan sate dan sop tersembunyi itu tak pernah sepi.
Untuk satu porsi sop daging sapi dan kambing yang gurih dan segar harganya Rp35 ribu satu porsi.
Sate sapi dan kambing yang empuk gurih seharga Rp 40.000 per porsi. Satu porsi isi 10 tusuk
.
Baca juga: Menanti Malam Tahun Baru Sambil Menikmati Kuliner di Bubu Jungle Resort Ciwidey, Viewnya Indah
Tak ketinggalan sate ayam yang tak kalah enak dengan harga Rp 30.000 per porsi isi 10 tusuk.
Untuk bumbu, konsumen bisa memilih bumbu kecap atau bumbu kacang.
Pemilik warung sate dan sop HJ Eneng, Eneng Komariah (62) mengatakan, setiap harinya ia menghabiskan 1 ekor kambing dan tujuh kilogram sapi.
"Sekitar 100 porsi sate, kalau sop kambing itu sehari 50 porsi dan kalau sop sapi itu 65 porsi sehari," kata Eneng kepada Tribun Jabar, Sabtu (24/12/2022).
Warungnya tak pernah sepi, pelanggannya dari berbagai kalangan dari masyarakat biasa, mantan bupati, bupati, pejabat dan kalangan pengusaha.
"Bumbunya biasa saja. Mungkin setiap tangan itu beda racikan, " katanya.
Meski sudah memiliki delapan pegawai, Eneng tetap turut meladeni pembeli.
Ia belajar menjadi pengusaha sate sejak umur 12 tahun. Ketika itu ia belajar dari sang paman.
Kemudian ketika menikah, Eneng baru membuka usaha sate sendiri. Saat itu ia hanya membuka menu sate dan sop kambing saja.
"Dulu hanya melapak biasa di Pasar Johar," katanya.
Baca juga: Ini 5 Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Bandung Saat Liburan Natal dan Tahun Baru
Buah dari kesabaran dan tangan yang cekatan, sate dan sopnya tetap legendaris hingga kini pindah di Jalan Raya Syech Quro, tepat di samping Koramil Karawang Kota. Sekarang ia sudah memiliki delapan karyawan.
Eneng pun bersyukur, dari berjualan sate dan sop, ia dapat menyekolahkan anak-anaknya.
"Alhamdulillah. Tiga anak saya jadi polisi, satu Ibu Bhayangkari," ujar Eneng.
Ia berpesan kepada masyarakat yang ingin memulai dunia usaha. Kuncinya, kata dia, adalah kesabaran dan ketekunan untuk tidak menyerah kepada keadaan.